Bupati Bario Kuala, Hj Noormiliyani AS mengatakan, di era kemajuan sekarang ini pemerintah sangat membutuhkan tangan-tangan terampil generasi muda karena lowongan kerja pemerintah sangat minim,sehingga diharapkan para sarjana dapat berdikari dan mandiri untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Untuk itu, kepada para lulusan Poltek Hasnur, Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel berharap dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk pembangunan Kalsel,  khususnya Kabupaten Batola. 

Menurutnya, dunia pendidikan saat ini sudah banyak kemajuan dimana makin banyak perguruan tinggi yang sangat berdampak positif dalam peningkatan kualitas SDM. 

“Negara tangguh bisa dilihat dari generasi mudanya. Kalau generasi muda tanggung maka negara akan kuat, sebaliknya kalau generasi muda rusak maka negara akan lemah,” ucanya pada Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Dies Natalis VII sekaligus Wisuda V Tahun Akademik 2018/2019 Politeknik Hasnur, Rabu (9/10).
 
Sementara, Ketua Yayasan Hasnur Center Hj Nila Susanti Sulaiman mengatakan, para lulusan harus memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk menghadapi tantangan zaman yang terus meningkat. 

Apalagi kedepan, jelas dia, persaingan yang dihadapi terbuka dengan tak lagi hanya dalam negeri namun juga luar negeri. 

Nila juga mengatakan, lulusan juga harus siap atas terjadinya perubahan wajah industri seiring era industri 4.0 akibat adanya disrupsi yang menutut kompentsi. 

Ditambahkan Direktur Poltek Hasnur Feddy, menjadi lulusan Poltek Hasnur memiliki keunggulan tersendiri yang berpeluang besar mengikuti program permagangan di unit-unit usaha Hasnur Group. 

Menurutnya para lulusan Poltek Hasnur akan diikutkan pelatihan kerja secara aktual dan terukur untuk menyerap pengetahuan dan skill selama program permagangan selama satu tahun. 

Hal itu, lanjut Feddy, menjadi aktualisasi tema Wisuda Politekni Hasnur Tahun Akademik 2018/2019 yaitu Lulusan Profesional, Unggul dan Mampu Mereduksi Kesenjangan Pengalaman Kerja di Era Industri 4.0.

“Pada wisuda kali ini rata-rata IPK lulusan Politekni Hasnur mencapai 3,4 dengan lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,94 diraih M Rangga Aji Satria dari Program Studi Teknik Otomotif,” paparnya. 

Kemudia, terang dia, 53 wisudawan/wisudawati kali ini merupakan lulusan dari tiga program studi yakni, Teknik Informatika, Teknik Otomotif dan Budidaya Tanaman Perkebukan. 

“Untuk lulusan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan meluluskan 20 mahasiswa, Program Studi Teknik Informatika meluluskan 18 mahasiswa dan Teknik Otomotif meluluskan 15 mahasiswa,”tandasnya. 

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019