Bupati Banjar Khalilurrahman bersama santri Pondok Pesantren Darussalam Takhasus di Kelurahan Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kota memanen ikan jenis lele hasil budidaya santri setempat. 

Orang nomor satu di Bumi Barakat itu menghadiri kegiatan santri, Rabu yang memanen ikan Lele dengan teknologi microbubble yakni sistem pembudidayaan pertama diterapkan di Ponpes Darussalam Takhasus.

Bupati yang akrab disapa Guru Khalil memanen ikan lele hasil jerih payah santri dan pengurus ponpes yang berhasil dipanen dalam waktu satu bulan dengan hasil 100 kilogram dan menjadi unit percontohon di Banjar.

"Budidaya pembesaran ikan dengan teknologi microbubble sangat ramah lingkungan dan dapat dilakukan di pekarangan rumah. Air tidak banyak, bahkan dapat menekan pakan ikan sampai 50 persen," ujarnya. 

Guru Khalil berharap penerapan teknologi microbubble budidaya ikan di lingkungan Ponpes Darussalam dapat meningkatkan pengetahuan santri dalam membudidayakan ikan sehingga menjadi Santripreneur.

"Kami berharap kegiatan ini, akan membuka pola berfikir, menginspirasi masyarakat terhadap budidaya ikan, dan berpartisipasi aktif dalam rangka penyediaan maupun pemenuhan konsumsi ikan di Banjar," pesannya. 

Dikatakan, hal itu sesuai kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menginginkan agar pesantren di Indonesia bisa mandiri di sektor perikanan untuk mencukupi kebutuhan protein para santri.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019