Hj Mariana SAB MM bin H Abidin HH, kelahiran Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel), 31 Agustus 1986.

Ketika keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019, Haji Ana (sapaan akrab lain terhadap Mariana) atau "Srikandi" Partai Gerindra itu termuda dari 55 anggota legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Perempuan kelahiran Satui yang ketika kelahirannya masih dalam wilayah Kabupaten Kotabaru (sebelum pemekaran 2003), Kalsel terpilih kembali menjadi anggota DPRD provinsi tersebut pada Pemilu 2019.

Dalam DPRD Kalsel periode 2019 - 2024, perempuan yang baru berusia 33 tahun tersebut menduduki jabatan Wakil Ketua bersama Srikandi dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang juga seorang anak muda.

Padahal Haji Ana atau ibu dari dua orang anak itu, bergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya, besutan H Prabowo Subianto tersebut pada tahun.

Namun perempuan yang pernah pendidikan pada Taman Kanak-kanak (TK) Islam Bhakti, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pemurus Dalam 3, serta Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Banjarmasin Selatan itu kariernya melaju dalam dunia politik.

Sebagai contoh ibu rumah tangga tersebut pernah menjadi Ketua Partai Gerindra Kota Banjarmasin, Bandahari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra  Kalsel, dan kini Wakil Ketua partai politik (parpol) itu pada tingkat provinsi setempat.

Pendidikan lain dari seorang ibu beranak dua tersebut yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3, (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Banua dan (S2) Sekolah Tinggi Ilmu  Ekonomi (STIE) Pancasetia, kesemuanya berkedudukan di Banjarmasin. 

Anak pasangan H Abidin (mantan Pembakal Satui) dengan Hj Siti Aisyah itu, terhitung mulai 30 September 2019 atau sesudah pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kalsel, resmi sebagai Wakil Ketua lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.

Kedudukan Ana menjadi Wakil Ketua DPRD Kalsel karena pada Pemilu 2019, Partai Gerindra mendapat delapan kursi atau naik dua dari hasil Pemilu 2014 sehingga sesuai peraturan perundang-undangan berhak menduduki unsur pimpinan di lembaga legislatif tersebut.

Ikuti Jejak Saudara

Anak bungsu dari H Abidin yang juga seorang pengusaha terkenal di Kalsel dan pernah masuk dalam jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) itu, tampaknya mengikuti jejak saudara.

Saudara Hj Ana itu H Muhammad Nur S.Sy yang akrab dengan sapaan Madnur menjadi anggota DPRD Kalsel sejak periode 2009 - 2014 serta 2014 - 2019, pada Pemilu baru lalu terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Sedangkan daerah pemilihan (dapil) kedua bersaudara itu, baik pada Pemilu 2014 maupun 2019 tetap tidak mengalami perubahan, kecuali dalam pencalonan anggota DPR RI ada tambahan kabupaten/kota.

Pada dua kali Pemilu 2014 dan 2019 di Kalsel, untuk DPRD provinsi memperebutkan 55 orang terbagi tujuh dapil, ketika itu Madnur dapil VI/Kotabaru dan Tanbu, Ana dapil VII/Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kota Banjarbaru.

Sementara pencalonan anggota DPR RI untuk Kalsel yang memperebutkan jatah sebanyak 11 orang terbagi dua dapil yaitu I (enam jatah) meliputi Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola), dan "Banua Anam".

Banua Anam atau daerah hulu sungai Kalsel itu terdiri dari Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Kemudian dapil II Kalsel untuk memperebutkan lima jatah anggota DPR RI itu meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Tala, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.

Peduli sosial

Walau sibuk sebagai ibu rumah tangga dan dalam Partai Gerindra, istri dari H Husnul Fatahillah yang juga anggota DPRD Tala itu, tetap peduli sosial, baik secara pribadi maupun melalui kegiatan partainya.

Sebagaimana penuturan koleganya, Mariathul bahwa di sela-sela kesibukan partai dan keluarga, anggota DPRD Kalsel yang memasuki dua periode itu masih bisa menyisihkan waktu buat memperhatikan masalah sosial.

Sebagai contoh memberikan santunan atau bantuan terhadap mereka yang terkena musibah, namun jarang publis, ujar mantan wartawati salah satu koran Banjarmasin tersebut yang kini bergabung dengan Partai Gerindra.

Contoh lain memberi keperluan operasional atau pemeliharaan mobil ambulance pemberian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra yang kini pengelolaannya oleh masyarakat, demikian Mariathul.

Legislator muda pada DPRD Kalsel itu mempunyai dua anak masing-masing Muhammad Riffani (13) dan Marisa Ilma yang baru berumur 2,5 tahun.

Oleh sebab itu, terkadang lambat masuk "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) karena mengurusi anak yang masih di bawah lima tahun (Balita), terlebih jika anaknya tersebut sedang sakit, tetapi selambat-lambatnya tetap datang.
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019