Kelurahan Mabuun Kabupaten Tabalong menggelar pelatihan bagi Ibu Rumah Tangga sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat.
Kepala Seksi Pemerintahan Rifani Padli mengatakan melalui pelatihan para IRT bisa memiliki keterampilan sehingga mampu menjadi wira usaha baru.
"Pelatihan yang kita berikan berupa keterampilan menjahit agar para ibu bisa mengembangkan potensinya," jelas Padli.
Pelatihan menjahit dilaksanakan di aula Komplek CPI Mabu'un selama tiga hari dengan menggunakan dana APBD 2019.
Selanjutnya Kelurahan Mabuun juga akan menggelar pelatihan merajut dan pembuatan kerupuk dengan sasaran para IRT sebagai upaya menciptakan SDM terampil.
Lurah Mabuun Sudi Purwoko menyampaikan program pelatihan lanjutan nantinya diusulkan dalam musrenbang. "Sesuai program prioritas penggunaan dana desa dan kelurahan berupa pemberdayaan masyarakat,' jelas Sudi.
Porgram pemberdayaan sendiri bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sumberdayanya sendiri.
Sehingga desa dapat menghidupi dirinya secara mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Seksi Pemerintahan Rifani Padli mengatakan melalui pelatihan para IRT bisa memiliki keterampilan sehingga mampu menjadi wira usaha baru.
"Pelatihan yang kita berikan berupa keterampilan menjahit agar para ibu bisa mengembangkan potensinya," jelas Padli.
Pelatihan menjahit dilaksanakan di aula Komplek CPI Mabu'un selama tiga hari dengan menggunakan dana APBD 2019.
Selanjutnya Kelurahan Mabuun juga akan menggelar pelatihan merajut dan pembuatan kerupuk dengan sasaran para IRT sebagai upaya menciptakan SDM terampil.
Lurah Mabuun Sudi Purwoko menyampaikan program pelatihan lanjutan nantinya diusulkan dalam musrenbang. "Sesuai program prioritas penggunaan dana desa dan kelurahan berupa pemberdayaan masyarakat,' jelas Sudi.
Porgram pemberdayaan sendiri bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sumberdayanya sendiri.
Sehingga desa dapat menghidupi dirinya secara mandiri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019