Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS membuka turnamen Bulutangkis Bupati Cup-III tahun 2019, di Gedung Ije Jela Marabahan, Senin (26/8) sore.

Pertandingan berskala regional berlangsung  hingga 31 Agustus 2019 itu tidak kurang diikuti 193 atlet Kalsel dan Kalteng.

Mayoritas peserta berasal dari kelompok umur dengan mempertandingkan 14 kategori mulai tunggal remaja putra dan putri U-17, tunggal anak-anak putra dan putri U-13, tunggal taruna putra dan putri U-19, tunggal usia dini putra dan putri U-11, tunggal pemula putra dan putri U-15, ganda remaja putra U-17, ganda taruna putra dan putri U-19, dan ganda dewasa putra.

Baca juga: Ganda putri Della/Rizki lalui ujian pertama

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membuka kegiatan berharap,  melalui even ini bisa memberikan sumbangsih pembinaan bulutangkis Kalimantan, khususnya Kalsel.

“Mudah-mudahan pada edisi selanjutnya ruang lingkup kejuaraan bisa menjadi tingkat nasional,” ungkap bupati di hadapan Wakil Bupati Batola yang sekaligus Ketua Pengcab PBSI Batola H Rahmadian Noor.  

Ketua Panitia Pelaksana Zulfikar mengatakan, turnamen Bupati Batola Cup 3 diikuti 3 dari pebulutangkis Kaltim, 6 Kalteng, dan sisanya dari Kalsel seperti H2B, Berkat Abadi Banjarmasin, Visi Karya Banjarmasin, Aula Ganda Tanjung, Bintara Jaya Kandangan, dan Banjar Putra Martapura.

Baca juga: Indonesia targetkan gelar di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2019

Diharapkan, lanjut Zulfikar, kehadiran peserta dari berbagai daerah lain ini turut mematangkan para pebulutangkis Batola meskipun mereka tengah dipersiapkan dalam menghadapi Porprov Kalsel 2021 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).

Sementara itu dari informasi pengamatan, sebut dia, PBSI Batola selama ini selain konsisten pembinaan usia muda sejak awal digelarnya turnamen Bupati Cup Batola, juga sejak 2017 telah menggunakan pendaftaran online melalui Sistem Informasi (SI) PBSI.

“SI ini diterapkan tidak hanya untuk pendaftaran turnamen di seluruh tanah air namun juga untuk mencegah pencurian umum,” timpal Ketua Panlak, Zulfikar.

Zulfikar menambahkan, SI PBSI juga memuat berbagai data keanggotaan PBSI yang valid mencakup data atlet, klub, gedung olahraga, pelatih, juri hingga wasit. Data yang diinput dalam SI PBSI, jelas dia, berupa kartu keluarga, akte kelahiran, klarifikasi NISN dari Disdik dan BKN serta surat keterangan orang tua atlet bersangkutan.

Baca juga: Enam wakil Indonesia bakal bertarung di perempat final New Zealand Open

“Karenanya kami bangga menjadi daerah yang sudah menerapkan SI PBSI dalam penyelenggaraan turnamen,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Batola yang juga Ketua DPRD Batola Sementara Saleh menyebut, perwakilan Batola yang bertanding di turnamen kali ini merupakan atlet-atlet muda yang membutuhkan banyak jam terbang.

Khusus pebulutangkis yang dipersiapkan ke porprov, menurut dia,  sudah berlatih sendiri di Banjarmasin dan Jakarta.

“Memang bulutangkis memang belum menjadi andalan Batola di Porprov, namun melalui pembinaan berjenjang kami optimis keinginan tersebut bisa dipenuh,” ucapnya.

Turnamen Bulutangkis tersebut diawali pertandingan eksibisi Bupati Hj Noormiliyani AS berpasangan Wakil Bupati H Rahmadian Noor melawan pasangan lainnya.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS membuka turnamen Bulutangkis Bupati Cup-III tahun 2019, di Gedung Ije Jela Marabahan, Senin (26/8) sore.Foto:Antaranews Kalsel/Humas.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019