Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pembangunan perpustakaan desa atau perpusdes sebanyak seribu perpustakaan sampai 2015, guna lebih mendorong masyarakat pedesaan melek baca.

Kepala Badan Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kalsel M Hawari mengatakan hal itu sebelum menghadiri acara puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Nasional yang dihadiri Wakil Presiden Boediono di Banjarbaru, Kamis.

Ia berharap, dengan terbangunnya seribu perpusdes di provinsi ini, minimal mendekati rasio perbandingan antara jumlah perpusdes dan desa, yaitu satu perpusdes untuk dua desa.

Di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota yang kini berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa itu, hingga 2013 baru terdapat 475 perpusdes, dan setiap perpusdes memiliki 1.000 koleksi dengan 500 judul buku.

"Dari sejumlah kabupaten/kota se-provinsi ini, baru Kota Banjarbaru yang semua desa/kelurahan memiliki perpusdes," katanya menjawab pertanyaan Antara Kalsel.

Ia menambahkan, Pemprov Kalsel yang kini di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Ariffin juga membangun perpustakaan kecamatan (perpuscam) percontohan sejak 2009 hingga 2013.

Dalam periode empat tahun itu, Kalsel sudah memiliki 11 perpuscam percontohan, dan tiap perpuscam tersebut mendapat bantuan dari pemprov sebanyak 1.000 eksemplar bacaan.

"Hampir semua kabupaten/kota di Kalsel sudah memiliki perpuscam percontohan, kecuali Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong yang belum punya," katanya.

"Kemudian untuk pembinaan dan pengembangan terhadap perpusdes serta perpuscam, menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota setempat," katanya.

Selain itu, kata dia, diharapkan pula partisipasi semua pihak atau perusahaan dalam upaya lebih mendorong masyarakat Kalsel melek baca.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013