Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengingatkan warganya agar berhati-hati mengonsumsi bajakah.

"Jenis bajakah itu kan banyak, dan khasiatnya juga berbeda-beda. Jadi, jangan sampai eforia akar bajakah ini, justru menimbulkan masalah," kata Fahrizal di Palangka Raya, Rabu.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi berencana melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai jenis-jenis bajakah dan khasiatnya agar tidak sembarangan mengonsumsi akar bajakah.

"Kami juga akan mengingatkan para pedagang bajakah di sejumlah pasar tradisional, agar tidak sembarangan menjual akar bajakah, dan harus jelas jenisnya. Jangan asal menjual bajakah tanpa tahu jenisnya," katanya.

Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal sebelumnya juga menyarankan warga untuk berhati-hati menggunakan akar bajakah karena manfaatnya untuk keperluan medis masih dalam kajian meski selama ini biasa digunakan warga lokal untuk pengobatan.

"Saya sudah pernah ikut secara langsung ke lapangan bersama warga lokal yang sejak dulu biasa mencari dan memanfaatkan bajakah," katanya, menambahkan bahwa jenis akar bajakah tertentu saja yang berkhasiat menurut pengalaman warga lokal.

"Bentuk fisiknya tampak mirip antara satu dan lainnya. Jadi, memang harus hati-hati mengkonsumsi bajakah," kata Saiful.

Baca juga: Pemanfaatan Bajakah untuk obat kanker dalam tahap kajian
Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi penjualan Bajakah beracun
Baca juga: Bajakah penyembuh kanker bisa juga tumbuh di hutan gambut

Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019