KRI Sampari 628 yang merupakan salah satu armada kapal perang Indonesia berkunjung ke Kabupaten Kotabaru, Minggu.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengatakan bahwa KRI Sampari 628 sedang berpatroli di perairan Kalimantan Selatan.

"KRI Sampari 628 tidak lama di Kotabaru, tentunya akan melaksanakan tugas negara, yaitu menjaga perairan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: KRI Terapang singgahi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalsel

Selain mengemban misi khusus, kedatangan kapal perang yang baru diluncurkan pada 2014 ini sekaligus juga untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia bahari.

Guruh pun mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat kapal perang hasil karya anak negeri ini.

Kapal dapat dikunjungi di Pelabuhan Pelindo III Kotabaru di Jalan Raya Stagen kilometer 9 Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara.

"Harapannya masyarakat terutama generasi muda Kabupaten Kotabaru bisa lebih mencintai laut dan siapa tahu ada yang mempunyai niat untuk bergabung di TNI AL," kata Danlanal.

Sementara itu, awak kapal KRI Sampari 628 dengan senang hati menyambut para pengunjung yang datang.
Baca juga: KRI Tawau Malaysia sholat Idul Fitri bersama WNI

Seperti saat menerima sejumlah siswa SMK Islam Pelayaran Al Bukhari, mereka diajak berkeliling mulai dari geladak hingga ruang kemudi.

Tidak hanya melihat-lihat, para pelajar ini juga antusias bertanya mengenai seluk-beluk kapal, seperti sistem persenjataan yang dimiliki KRI Sampari 628.
KRI Sampari 628 termasuk dalam kelas Fast Missile Boat atau Kapal Cepat Rudal (KCR). Kapal produksi PT PAL ini seratus persen dibuat di Indonesia, tepatnya di Surabaya.

Kapal berukuran panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, dan berat 460 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 28 knot.
Baca juga: Indonesian warship visits outermost island

Kelas 60 meter  merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019