Oleh Syamsuddin Hasan
"Walau penetapan PBB sebagai peserta Pemilu 2014 terlambat dibandingkan partai politik (parpol) lain, kami berusaha tetap prima menghadapi pesta demokrasi akbar tersebut," ujar Ketua DPW PBB Kalsel, H Gusti Ibrahim, Selasa.
"Sebagai contoh dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang kami daftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel, untuk calon anggota DPRD provinsi setempat juga sebanyak 55 orang atau 100 persen," lanjutnya.
Begitu pula dalam pemenuhan keterwakilan peremuan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) tingkat provinsi, PBB Kalsel juga sesuai kouta, bahkan sedikit melampaui.
"Ya, untuk bisa tetap prima, sudah barang tentu kami harus kerja keras. Alhamdulillah kekompakan selalu terjaga dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Bahkan sampai tingkat kecamatan serta kelurahan/desa," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari 55 bacaleg DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, diantaranya sebanyak 23 orang atau 30 persen lebih kaum hawa yang juga memiliki potensi berkiprah di dunia politik.
"Bahkan dari tujuh daerah pemilihan (dapil) di Kalsel, tiga diantaranya dari perempuan yang menduduki nomor urut satu, seperti dapil V yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong," ungkapnya.
Selain itu, dapil VI Kalsel yang meliputi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut, lanjut mantan anggota DPRD periode 2004 - 2009 tingkat provinsi tersebut.
Sementara itu, untuk bacaleg DPR-RI, PBB Kalsel selain mendaftarkan ketuanya, juga Djamaluddin yang sebelumnya pernah menjadi legislator tingkat pusat tersebut.
Dalam Pemilu 2014 untuk DPR-RI, Gt Ibrahim bakal bersaing di dapil II Kalsel yang meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Sedangkan Djamaluddin dapil I Kalsel yang meliputi Kabupaten Barito Kuala (Batola), Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Kalimantan Selatan bersama jajarannya, tetap prima menghadapi Pemilu 2014, yang waktunya tak sampai setahun lagi.
"Walau penetapan PBB sebagai peserta Pemilu 2014 terlambat dibandingkan partai politik (parpol) lain, kami berusaha tetap prima menghadapi pesta demokrasi akbar tersebut," ujar Ketua DPW PBB Kalsel, H Gusti Ibrahim, Selasa.
"Sebagai contoh dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang kami daftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel, untuk calon anggota DPRD provinsi setempat juga sebanyak 55 orang atau 100 persen," lanjutnya.
Begitu pula dalam pemenuhan keterwakilan peremuan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) tingkat provinsi, PBB Kalsel juga sesuai kouta, bahkan sedikit melampaui.
"Ya, untuk bisa tetap prima, sudah barang tentu kami harus kerja keras. Alhamdulillah kekompakan selalu terjaga dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Bahkan sampai tingkat kecamatan serta kelurahan/desa," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari 55 bacaleg DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, diantaranya sebanyak 23 orang atau 30 persen lebih kaum hawa yang juga memiliki potensi berkiprah di dunia politik.
"Bahkan dari tujuh daerah pemilihan (dapil) di Kalsel, tiga diantaranya dari perempuan yang menduduki nomor urut satu, seperti dapil V yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong," ungkapnya.
Selain itu, dapil VI Kalsel yang meliputi Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut, lanjut mantan anggota DPRD periode 2004 - 2009 tingkat provinsi tersebut.
Sementara itu, untuk bacaleg DPR-RI, PBB Kalsel selain mendaftarkan ketuanya, juga Djamaluddin yang sebelumnya pernah menjadi legislator tingkat pusat tersebut.
Dalam Pemilu 2014 untuk DPR-RI, Gt Ibrahim bakal bersaing di dapil II Kalsel yang meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Sedangkan Djamaluddin dapil I Kalsel yang meliputi Kabupaten Barito Kuala (Batola), Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013