Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melalui Pj Sekda H Abdul Manaf melepas 239 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan yang diberangkatkan menuju emberkasi haji di Landasan Ulin, Banjarbaru. Kamis (25/7) pagi.
Pelepasan JCH Batola yang diikuti sanak keluarga, kerabat dan handai taulan ini diwarnai keharuan. Bahkan terdapat sejumlah pengantar yang menangis lantaran tak mampu menahan sedih.
“Doakan ya semoga ibadah yang kami laksanakan diberikan kemudahan dan kelancaran serta mendapat haji yang mabrur,” tutur salah seorang calon jamaah, pak Oca yang disambut derai air mata pengantar.
Baca juga: 29 calon haji asal Sumsel gagal berangkat
CJH Batola yang dilepas dari Kubah Datu Syekh Abdussamad Bakumpai Marabahan berjumlah 131 orang, sedangkan yang dilepas dari Mesjid Jamhuri Aisyah berjumlah 105 orang.
Seluruh jemaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Landasan Ulin Banjarbaru menggunakan 8 buah bus.
Menurut rencana JCH Batola ini diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor menuju tanah suci, Jumat (26/7) malam dengan pesawat Garuda. JCH Batola yang berangkat 241 orang, termasuk 1 batal karena meninggal dan 6 orang petugas. Mereka tergabung pada kloter 12 bersama 31 orang JCH Kabupaten Banjar dan 53 orang dari Banjarmasin.
Bupati Hj Noormiliyani AS melalui Pj Sekda H Abdul Manaf saat melepas keberangkatan berpesan para jamaah untuk meluruskan niat bahwa ibadah haji yang akan dilaksanakan semata-mata mengharapkan ridha Allah sekaligus menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
Para jamaah juga diimbau saat berada di tanah suci agar memelihara serta menjaga prilaku dan kesopanan, mengingat keberadaan jemaah akan membawa nama harum bangsa dan banua.
Baca juga: Satu calon haji sempat hilang dua hari di Madinah
“Peliharalah kekompakan dan kebersamaan, hormati adat dan tradisi bangsa lain agar keberadaan kita tidak menimbulkan kesan negatif, namun justru membawa simpatik,” pesan bupati.
Para jamaah juga diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi kepada para petugas jika ada sesuatu hal.
Pada kesempatan pemberangkatan haji tersebut, bupati juga mengingatkan para jamaah untuk senantiasa mendoakan banua agar kabupaten yang tercinta ini senantiasa makmur dan sejahtera.
“Harapan dan doa kami semoga ibadah bapak ibu semuanya mendapatkan haji yang mabrur,” tuturnya.
Pelepasan yang laksanakan di Komplek Pemakaman Datuk Syekh H Abdussamad Bakumpai Jalan Veteran Marabahan ini juga diikuti Dandim1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto, Wakapolres Batola Kompol HandoyoYudi Santosa, Kajari Marabahan La Kanna, Ketua DPRD H Hikmatullah, Ketua MUI KH Husain Akhmad, Ketua Pengadilan Agama Rusdiana, Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni, Kakan Kemenag Rusbandi dan undangan.
Baca juga: Keberangkatan kloter 10 embarkasi Banjarmasin sempat tertunda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pelepasan JCH Batola yang diikuti sanak keluarga, kerabat dan handai taulan ini diwarnai keharuan. Bahkan terdapat sejumlah pengantar yang menangis lantaran tak mampu menahan sedih.
“Doakan ya semoga ibadah yang kami laksanakan diberikan kemudahan dan kelancaran serta mendapat haji yang mabrur,” tutur salah seorang calon jamaah, pak Oca yang disambut derai air mata pengantar.
Baca juga: 29 calon haji asal Sumsel gagal berangkat
CJH Batola yang dilepas dari Kubah Datu Syekh Abdussamad Bakumpai Marabahan berjumlah 131 orang, sedangkan yang dilepas dari Mesjid Jamhuri Aisyah berjumlah 105 orang.
Seluruh jemaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Landasan Ulin Banjarbaru menggunakan 8 buah bus.
Menurut rencana JCH Batola ini diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor menuju tanah suci, Jumat (26/7) malam dengan pesawat Garuda. JCH Batola yang berangkat 241 orang, termasuk 1 batal karena meninggal dan 6 orang petugas. Mereka tergabung pada kloter 12 bersama 31 orang JCH Kabupaten Banjar dan 53 orang dari Banjarmasin.
Bupati Hj Noormiliyani AS melalui Pj Sekda H Abdul Manaf saat melepas keberangkatan berpesan para jamaah untuk meluruskan niat bahwa ibadah haji yang akan dilaksanakan semata-mata mengharapkan ridha Allah sekaligus menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
Para jamaah juga diimbau saat berada di tanah suci agar memelihara serta menjaga prilaku dan kesopanan, mengingat keberadaan jemaah akan membawa nama harum bangsa dan banua.
Baca juga: Satu calon haji sempat hilang dua hari di Madinah
“Peliharalah kekompakan dan kebersamaan, hormati adat dan tradisi bangsa lain agar keberadaan kita tidak menimbulkan kesan negatif, namun justru membawa simpatik,” pesan bupati.
Para jamaah juga diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi kepada para petugas jika ada sesuatu hal.
Pada kesempatan pemberangkatan haji tersebut, bupati juga mengingatkan para jamaah untuk senantiasa mendoakan banua agar kabupaten yang tercinta ini senantiasa makmur dan sejahtera.
“Harapan dan doa kami semoga ibadah bapak ibu semuanya mendapatkan haji yang mabrur,” tuturnya.
Pelepasan yang laksanakan di Komplek Pemakaman Datuk Syekh H Abdussamad Bakumpai Jalan Veteran Marabahan ini juga diikuti Dandim1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto, Wakapolres Batola Kompol HandoyoYudi Santosa, Kajari Marabahan La Kanna, Ketua DPRD H Hikmatullah, Ketua MUI KH Husain Akhmad, Ketua Pengadilan Agama Rusdiana, Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni, Kakan Kemenag Rusbandi dan undangan.
Baca juga: Keberangkatan kloter 10 embarkasi Banjarmasin sempat tertunda
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019