Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar siap mewujudkan impian menuju Kabupaten Banjar satu data melalui ketersediaan data sesuai kebutuhan dinas dan instansi. 

"Langkah itu diwujudkan melalui Focus Group Discussion (FGD) berupa pengumpulan data sektoral," ujar Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Farid Soufian di Banjarbaru, Selasa. 

Dijelaskan, tujuan FGD dengan tema menuju Kabupaten Banjar satu data adalah meningkatkan komitmen menuju satu data Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. 

Baca juga: Regent Banjar promotes floating market in Jakarta

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai diikuti 49 orang peserta perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Banjar.

Menurut Farid, upaya memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelanggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan sebagai tugas pokok membutuhkan data statistik sektoral.

"Sumber data digunakan diperoleh dari sensus, survei dan kompilasi produk administrasi dan menjadi basis informasi dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan," ungkapnya. 

Dikatakan, penyediaan data sektoral menghadapi beberapa masalah yakni kondisi data sektoral masih tersebar, data tidak ada dan data yang belum tersedia sehingga cukup sulit dalam mengumpulkan data.

Baca juga: Bupati promosikan pasar terapung di Jakarta

"Oleh karena itu, FGD ini diharapkan memacu seluruh perangkat daerah saling bertukar pikiran dalam rangka mengumpulkan data dan membuat format data sektoral yang menjadi tugas pokok dan fungsinya," ujarnya. 

Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfo Kalsel Bahrun mengatakan, pihaknya sangat mendukung FGD seperti yang digelar oleh Diskominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar dan diikuti puluhan peserta. 

"Perpres nomor 39 tahun 2019 hadir karena diperlukan satu data. Mulai satu data kabupaten, provinsi hingga nasional bertujuan memudahkan mengambil kebijakan atau keputusan strategis untuk pembangunan daerah dan nasional," katanya.

Baca juga: Apam Barabai dan Batandik pukau para Duta Besar

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019