Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan kembali menggelar Manunggal Tuntung Pandang di Desa Muara Asam Asam Kecamatan Jorong, Jumat (19/7).
Kegiatan semakin mendekatkan hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat Desa Muara Asam-Asam tersebut juga diisi dengan Bursa Inovasi Desa (BID).
Bupati Tala H Sukamta menyebutkan, kegiatan inovasi desa sebagai pendorong untuk mengefesienkan dan mengefektifkan program-program pembangunan desa.
“Saya mengharapkan kedepan kegiatan ini bisa ditopang oleh APBD, sehingga APBDes tidak hanya terpaku pada kegiatan infrastruktur tapi kegiatan yang lebih komprehensif dan memunculkan efek ekonomi yang besar,”ujarnya.
Pada kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Muara Asam-Asam, sebut dia, juga digelar Bursa Inovasi Desa (BID), mengangkat program kesehatan ibu dan anak serta stunting atau masalah kurang gizi kronis yang bisa mengakibatkan pertumbuhan anak terhambat dan menjadi kerdil.
Program Bursa Inovasi Desa, jelas Sukamta, perlu mendapat dukungan tidak hanya dari pemerintah desa tapi juga swasta dan pemerintah kabupaten.
“Dukungan semua pihak untuk mengatasi stunting karena ini sudah menjadi isu nasional dan daerah kita memang masih cukup tinggi,”terangnya.
Dalam rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Muara Asam-Asam digelar pelayanan masyarakat secara gratis.
Selain itu, Tim Penggerak PKK Tanah Laut menggelar lomba masakan ikan laut serta lelang, susur sungai untuk melihat langsung area konservasi Bekantan Kahau serta membagikan Kartu Indentitas Anak sekitar 140 kartu.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kembali menggelar Manunggal Tuntung Pandang di Desa Muara Asam Asam Kecamatan Jorong, Jumat (19/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.
Baca juga: Bupati sampaikan KUA-PPAS 2020 ke dewan
