Oleh Rusmanadi

Tanjung, (Antara Kalsel) - Meski pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah atas ditunda menjadi Kamis (18/4), namun pihak sekolah di Tabalong, Kalimantan Selatan tetap meliburkan para siswa kelas X dan XI. 

Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan, Senin di Tanjung, mengatakan sesuai jadwal awal, siswa yang tak mengikuti ujian nasional tetap libur meski pelaksanaan UN ditunda. 

"Siswa kelas X dan XI tetap diliburkan karena sejak awal sudah diumumkan meski pelaksanaan UN ditunda," jelas Erwan. 

Erwan menambahkan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP tetap sesuai jadwal, 22 sampai 25 April. 

Sementara itu peserta UN di Tabalong tetap masuk sekolah meski sudah diumumkan pihak sekolah adanya penundaan karena terkendalanya proses distribusi naskah soal. 

Salah satu peserta UN dari SMA Negeri 2 Tanjung, Meta mengatakan mendapat pesan SMS dari guru soal penundaan pelaksaan UN.

"Meski ditunda, kami tetap masuk sekolah karena akan mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah," jelas Meta. 

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tanjung, Abdul Muzakir, mengatakan penundaan pelaksanaan UN menjadi kesempatan bagi siswa peserta UN untuk lebih mempersiapkan diri. 

"Dengan penundaan pelaksanaan UN, para siswa punya kesempatan untuk belajar lagi sehingga nilai yang diperoleh bisa lebih baik," jelas Abdul. 

Terpisah Kabid Diklamen, Dinas Pendidikan Tabalong, Sujadi mengatakan sudah mendapatkan pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel kalau pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajatnya, Kamis (18/4). 

"Surat resminya kita tunggu besok, yang jelas informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel pelaksanaan UN mundur jadi Kamis, 18 April," jelas Sujadi.

Jumlah peserta UN di Tabalong untuk tingkat SMA dan sederajatnya sebanyak 1.522 siswa serta paket C 594 orang.


Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013