Banjarmasin, (Antaranesw Kalsel) - Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan, Shihabuddin Chalid di dihubungi via telepon genggam di Pelaihari, Minggu mengatakan kejadian tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional dari jadwal yang telah ditentukan harus diambil hikmahnya.

"Ambil hikmahnya saja, ini menjadi pembelajaran bagi penyelenggaraan ujian kedepan," kata Shihabuddin Chalid.

Dia menambahkan Ujian Nasional (UN) untuk SLTA/sederajat terunda bukan hanya untuk Kabupaten Tanah Laut saja jadi harus disikapi dengan tenang.

"Walaupun kejadian ini pertama terjadi kita tetap tenang, tak perlu panik dan kita terus menunggu arahan dari Disdik provinsi," tegasnya.

Shihabuddin menerangkan dengan tertundanya UN yang seharusnya serentak pada 15 April hingga 18 April 2013 menjadi hari Rabu tanggal 17-22 April menambah kesempatan bagi peserta UN untuk mengulang pelajaran.

"Saya imbau kepada seluruh peserta UN di Kabupatenn Tanah Laut untuk tenang dan lebih matang menyiapkan mental untuk ujian pada hari Rabu 17 April," pungkas Shihabuddin.

Sebelumnya diberitakan bahwa Balitbang Kemendiknas RI memutuskan penundaan pelaksanaan UN di Kalsel bersama 10 provinsi lainnya seperti Kaltim, Bali, Sulsel, Sulteng, Sultenggara, Sulbar, Sulut, Gorontalo, NTT dan NTB karena keterlambatan pengiriman lembar soal dan jawaban ke daerah tersebut.

 

Pewarta: Asmuni Kadri

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013