Oleh: Ulul Maskuriah

Barabai, (Antaranews Kalsel) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan berupaya menghidupkan kembali budaya lokal agar lebih dikenal dan dicintai generasi muda.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Suryatin Hidayah di Barabai, Jumat mengatakan, beberapa budaya lokal yang akan kembali dikenalkan kepada generasi mudah antara lain adalah maulid nabi habsy, rebana dan beberapa budaya lokal yang bernuansa islami.

"Upaya tersebut kami lakukan antara lain dengan telah digelarnya festival budaya HST bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) HST beberapa waktu lalu," katanya.

Menurut Suryatin, tema festival budaya maulid nabi diambil untuk menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah setiap waktu," katanya.

Menurut dia, festival Budaya yang diikuti oleh siswa SLTP, MTs, SLTA, Madrasah Aliyah dan Perguruan Tinggi se-kabupaten HST, juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya lokal.

"Hal tersebut juga untuk membentengi generasi muda terhadap pengaruh negatif globalisasi," katanya.

Bupati Harun Nurasid mengatakan, festival budaya yang bernuansa islami merupakan suatu langkah besar untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda.

"Saya melihat bahwa saat ini budaya lokal menjadi kurang diminati oleh generasi muda, sehingga perlu suatu cara untuk menanamkan rasa cinta terhadapap budaya lokal yang ada di masyarakat," katanya.

Apalagi, tambah dia, bila budaya lokal tersebut bisa dikembangkan dengan baik, akan menjadi salah satu sarana hiburan alternatif bagi masyarakat dan diharapkan mampu menarik wisatawan dari luar daerah.

"Keberadaan budaya lokal sangat penting untuk menjadi ajang promosi pariwisata bagi kabupaten agar terus mendapatkan perhatian dari wisatawan," katanya.

Kini kata Harun, Pemerintah Kabupaten HST telah memperbaiki setiap jalan yang menuju ke berbagai tempat wisata dan ditingkatkan pembangunannnya untuk mempermudah akses masyarakat dan wisatawan.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013