Batulicin - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan salah satu momentum penting untuk memperkuat akhlak bangsa yang lebih mulia demi mendorong berlangsungnya pembangunan di daerah secara merata.
     MTQ juga merupakan wahana mencetak Generasi Qur’ani, yang mana mereka tidak hanya dianjurkan mentaati ajaran agamanya, tetapi juga menempatkan Al-Qur’an sebagai sumber moral untuk mewujudkan perubahan hidup yang lebih baik dimasa yang akan datang.
     Demikian disampaikan oleh Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Mardani H. Maming dalam sambutannya pada acara pembukaan  MTQ Nasional Kabupaten Tanbu yang Ke 10 yang dilaksanakan di Desa Giri Mulya di Kecamatan Kuranji, Sabtu (30/3).
     "Dengan pelaksanaan MTQ, sejatinya menjadi sebuah seruan bahwa Islam itu indah  dan mencintai kedamaian. Islam tidak menyukai adanya kekerasan tapi justru menganjurkan kuatnya rasa  persatuan, kebersamaan, dan ukhuwah," katanya.
     Idealnya papar Mardani, perheletan MTQ harus bisa dijadikan sebagai media penting bagi semua komponen daerah untuk saling memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam kerangka ukhuwah islamiah sebagai salah satu modal dasar dalam membangun daerah dan membangun aklak masyarakat seperti halnya yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
     Melalui pelaksanaan MTQ pula, harus bisa memberikan dampak nyata bagi perbaikan kualitas akhlak generasi muda daerah. Meski untuk menujudkan hal itu bukanlah perkara mudah, namun dengan komitmen yang kuat dan kebersamaan hal itu secara bertahap dapat diwujudkan, beber Mardani.
     “Hal ini sebagaimana kita ketahui bersama, kitab suci Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diperuntukan bagi umat manusia sebagai pedoman hidup di dunia dan akhirat. Atau dengan kata lain, Al Qur’an merupakan acuan dasar kehidupan manusia di dunia untuk menuju kebahagiaan di dunia dan di akhirat”, kata bupati.
     Dengan susunan bahasanya yang indah Al-Qur’an mampu menjadi sumber inspirasi kehidupan yang tak akan pernah kering.
     "Semakin mendalami Al-Qur’an, kita akan semakin yakin tetang kebenaran Tuhan. Dan semakin kita membaca dengan lantunan yang indah, akan semakin terasa pula kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan isinya," jelas bupati.
     Di Kecamatan Kuranji, MTQ dilaksanakan dengan mengagendakan 96 bidang perlombaan, dan diikuti oleh peserta dari sepuluh kecamatan se- Kabupaten Tanah Bumbu, dengan target jumlah peserta mencapai 400 peserta.
     Untuk pelaksanaannya, MTQ ke 10 di Kecamatan Kuranji dilaksanakan dari tanggal 30 Maret 2013 sampai 4 April 2013.
     Sementara itu untuk diketahui, sebagai juara umum pada even MTQ Nasional Kabupaten Tanbu Ke 10 yaitu Kecamatan Angsana, menyusul untuk juara II Kecamatan Satui, dan juara III Kecamatan Simpang Empat. Sedangkan untuk juara umum perorangan diraih oleh Saleh Afdali dari Kecamatan Kuranji.(Adv/Tanbu/ant)

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013