Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengabarkan bahwa jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Kota Madinah Al Munawwarah, Arab Saudi saat ini dalam kondisi baik.

"Dikabarkan jamaah calon haji kita baik-baik saja, tidak ada berita negatif hingga kini," ujar Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Matnor di Banjarmasin, Rabu.

Pihaknya, kata dia, sudah mendapat kontak dari petugas haji yang mendampingi para Calhaj kloter pertama dari Kota Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan (HSS) tersebut, sejak mendarat di bandara Kota Madinah.

"Untuk jam persisnya di sana kita tidak tahu, tapi waktu di daerah kita mereka mendarat sekitar pukul 19.35 WITA," tuturnya.

Baca juga: Tiga calhaj Kalsel batal berangkat karena sakit

Pasalnya, para Calhaj kloter pertama diterbangkan dari Bandara Syamsuddin Noor pada pukul 12.20 WITA ke Arab Saudi pada 9 Juli 2019 kemarin.

Menurut dia, dari sebanyak 313 orang Calhaj didampingi lima petugas haji dan tiga petugas kesehatan tersebut ada sebanyak enam Calhaj yang menggunakan kursi roda.

"Moga Calhaj lansia daerah kita tetap sehat di sana, dan dapat menunaikan ibadah dengan lancar hingga ke kota suci Mekkah nanti," tuturnya.

Matnor mengatakan, untuk kloter kedua Embarkasi Banjarmasin akan diterbangkan pada 11 Juli 2019 sekitar pukul 03.05 WITA.

Baca juga: Calhaj HSS dan Banjarmasin kloter pertama

"Saat ini kloter kedua Calhaj daerah kita sudah masuk asrama pada pukul 07.00 WITA, jumlahnya dengan petugas haji sebanyak 325 orang," paparnya.

Matnor menyebutkan, kloter kedua ini para Calhaj dari Kabupaten Tabalong.

"Saat ini mereka sedang mengikuti proses haji di asrama haji, baik cek kesehatan, dokumen haji, manasik dan sebagainya," ucap Matnor.

Sebagaimana diketahui, kata dia, untuk pemberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin ada sebanyak 19 kloter, sebanyak 13 kloter dari Kalsel dan sebanyak 6 kloter dari Kalimantan Tengah.

"Jumlah Calhaj daerah kita yang berangkat tahun ini sebanyak 4.136 orang, lebih banyak dari kuota tahun lalu sebanyak 3.831 orang," katanya.

Baca juga: 400 Calhaj Kalsel tidak lunasi BPIH tahap pertama.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019