Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menganggarkan Rp2,6 milyar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 19 September 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Nahrul Fajri, di Batulicin mengatakan, pemilihan kepala desa kali ini merupakan tahap ke tiga dimana tahap pertama dan kedua sudah dilaksnakan pada periode 2016 dan 2017.
"Jumlah keseluruhan desa di Tanah Bumbu ada 144 desa dan 102 desa sudah melaksanakan pemilihan kepala desa dengn masa jabatan lima tahun kedepan, sisanya 42 desa baru akan dilaksanakan," katanya.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa saat ini sudah memasuki tahap penjaringan bakal calon kepala desa yang dilaksankan sejak 26 juni hingga 8 juli 2019. Sedangkan tahapan sebelumnya yang sudah selesai yakni pembentukan panitia pemilih, sosialisasi dan penyusunan tata tertib.
Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades 2019 serentak di "Bumi Bersujud" diperlukan sekitar Rp2,6 milya lebih berdasarkan kajian dan perhitungan pelasanaan Pilkades sesuai Permendagri dengan penggunaan dana murni dari anggaran APBD.
Sedangkan dana desa atau APBDes menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing desa. Bisa digunakan untuk Pilkades sesuai dengan regulasi yang ada.
Dana APBDes diperbolehkan untuk digunakan Pilkades dengan peruntukannya untuk rapat-rapat, sosialisasi serta konsumsi saat pelaksanaan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih bukan terkait biaya pelaksanaan.
Untuk persyaratan bagi calon kepala desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2018 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengankatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa yang bersangkutan berusia paling rendah 25 tahun.
"Kita berharap Pilkades 2019 serentak di Kabupaten Tamah Bumbu ini berjalan dengan lancar dan aman, kami pun sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan TNI-Polri untuk pengamanan pelaksanaan Pikades nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Nahrul Fajri, di Batulicin mengatakan, pemilihan kepala desa kali ini merupakan tahap ke tiga dimana tahap pertama dan kedua sudah dilaksnakan pada periode 2016 dan 2017.
"Jumlah keseluruhan desa di Tanah Bumbu ada 144 desa dan 102 desa sudah melaksanakan pemilihan kepala desa dengn masa jabatan lima tahun kedepan, sisanya 42 desa baru akan dilaksanakan," katanya.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa saat ini sudah memasuki tahap penjaringan bakal calon kepala desa yang dilaksankan sejak 26 juni hingga 8 juli 2019. Sedangkan tahapan sebelumnya yang sudah selesai yakni pembentukan panitia pemilih, sosialisasi dan penyusunan tata tertib.
Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades 2019 serentak di "Bumi Bersujud" diperlukan sekitar Rp2,6 milya lebih berdasarkan kajian dan perhitungan pelasanaan Pilkades sesuai Permendagri dengan penggunaan dana murni dari anggaran APBD.
Sedangkan dana desa atau APBDes menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing desa. Bisa digunakan untuk Pilkades sesuai dengan regulasi yang ada.
Dana APBDes diperbolehkan untuk digunakan Pilkades dengan peruntukannya untuk rapat-rapat, sosialisasi serta konsumsi saat pelaksanaan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih bukan terkait biaya pelaksanaan.
Untuk persyaratan bagi calon kepala desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2018 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengankatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa yang bersangkutan berusia paling rendah 25 tahun.
"Kita berharap Pilkades 2019 serentak di Kabupaten Tamah Bumbu ini berjalan dengan lancar dan aman, kami pun sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan TNI-Polri untuk pengamanan pelaksanaan Pikades nanti," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019