PT Adaro Indonesia bersama mitra kerjanya (PT Pama, PT Pama dan PT SID) kembali menggelar operasi katarak gratis bagi warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Maneger CSR PT Pamapersada Nusantara Ono Karno mengatakan tahun ini pasien operasi katarak gratis sebanyak 50 orang.
"Selain operasi katarak gratis kita juga memberikan bantuan kacamata," jelas Ono.
Pelaksanaan kegiatan sosial ini di UPTD Puskesmas Edison Jaar, Kabupaten Barito Timur, Sabtu 29/6).
Ono pun berharap dengan dilaksanakanya program operasi katarak ini dapat memberikan manfaat bagi para pasien.
Sebagai salah satu tanggungjawab sosial bidang kesehatan program ini juga membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Kabupaten Bartim.
Keberhasilan program ini juga tak lepas dukungan seluruh stakeholder terkait baik dari pemerintah daerah Bartim, Dinas Kesehatan, Camat, Kades, dan seluruh masyarakat Bartim.
"Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Bartim dan jajarannya sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik," ungkap Ono.
Asisten I Pemkab Bartim Rusdianor yang mewakili Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah dan pihak swasta yang memberikan dampak positif bagi masyarakat penderita katarak.
"Peran swasta sangat kita butuhkan untuk membangun Indonesia, membangun Kalteng dan membangun Barito Timur yang kita cintai ini,” ucap Rusdianor.
Terpisah salah satu penderita katarak yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan mengaku gembira bisa mendapat layanan operasi katarak secara gratis.
“Setelah operasi katarak mudahan penglihatan saya bisa lebih jelas dan terima kasih untuk Adaro yang membantu layanan kesehatan gratis ini," ungkap satu pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Maneger CSR PT Pamapersada Nusantara Ono Karno mengatakan tahun ini pasien operasi katarak gratis sebanyak 50 orang.
"Selain operasi katarak gratis kita juga memberikan bantuan kacamata," jelas Ono.
Pelaksanaan kegiatan sosial ini di UPTD Puskesmas Edison Jaar, Kabupaten Barito Timur, Sabtu 29/6).
Ono pun berharap dengan dilaksanakanya program operasi katarak ini dapat memberikan manfaat bagi para pasien.
Sebagai salah satu tanggungjawab sosial bidang kesehatan program ini juga membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Kabupaten Bartim.
Keberhasilan program ini juga tak lepas dukungan seluruh stakeholder terkait baik dari pemerintah daerah Bartim, Dinas Kesehatan, Camat, Kades, dan seluruh masyarakat Bartim.
"Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Bartim dan jajarannya sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik," ungkap Ono.
Asisten I Pemkab Bartim Rusdianor yang mewakili Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah dan pihak swasta yang memberikan dampak positif bagi masyarakat penderita katarak.
"Peran swasta sangat kita butuhkan untuk membangun Indonesia, membangun Kalteng dan membangun Barito Timur yang kita cintai ini,” ucap Rusdianor.
Terpisah salah satu penderita katarak yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan mengaku gembira bisa mendapat layanan operasi katarak secara gratis.
“Setelah operasi katarak mudahan penglihatan saya bisa lebih jelas dan terima kasih untuk Adaro yang membantu layanan kesehatan gratis ini," ungkap satu pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019