Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah meminta pemerintah agar bersikap adil dalam pemberlakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) terutama bagi rumah tangga terkait rencana kenaikan tarif TDL per 1 April 2013.
"Silakan menaikan tarif TDL, tapi pemberlakuannya harus adil, tak mesti serentak seluruh Indonesia," kata politisi senior Partai Golkar tersebut di Banjarmasin Kamis.
Dia memaklumi keinginan pemerintah menaikan TDL, antara lain karena beban pembiayaan yang cukup tinggi.
Sebagai contoh katanya daerah Pulau Jawa yang banyak menikmati penerangan listrik dari PLN, dengan gangguan relatif kecil, silakan pemerintah menaikan TDL.
"Sedangkan Kalsel yang belum maksimal menikmati penerangan listrik dari PLN atau masih sering `byar pet`, tunda dulu kenaikan TDL," pintanya.
Menurutnya pemerintah atau PLN bisa saja menaikan TDL, tapi maksimalkan dulu pelayanan kelistrikan kepada masyarakat.
Menurut rencana, pemerintah menaikan TDL bagi Rumah Tangga (R3) atau tanpa subsidi secara bertahap mulai 1 April mendatang, dengan kenaikan sekitar tiga persen.
Sedangkan golongan R1 dan R2 atau yang masuk kategori bersubsidi, seperti 450 watt dan 750 watt, rencananya tak ada kenaikan TDL.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah meminta pemerintah agar bersikap adil dalam pemberlakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) terutama bagi rumah tangga terkait rencana kenaikan tarif TDL per 1 April 2013.
"Silakan menaikan tarif TDL, tapi pemberlakuannya harus adil, tak mesti serentak seluruh Indonesia," kata politisi senior Partai Golkar tersebut di Banjarmasin Kamis.
Dia memaklumi keinginan pemerintah menaikan TDL, antara lain karena beban pembiayaan yang cukup tinggi.
Sebagai contoh katanya daerah Pulau Jawa yang banyak menikmati penerangan listrik dari PLN, dengan gangguan relatif kecil, silakan pemerintah menaikan TDL.
"Sedangkan Kalsel yang belum maksimal menikmati penerangan listrik dari PLN atau masih sering `byar pet`, tunda dulu kenaikan TDL," pintanya.
Menurutnya pemerintah atau PLN bisa saja menaikan TDL, tapi maksimalkan dulu pelayanan kelistrikan kepada masyarakat.
Menurut rencana, pemerintah menaikan TDL bagi Rumah Tangga (R3) atau tanpa subsidi secara bertahap mulai 1 April mendatang, dengan kenaikan sekitar tiga persen.
Sedangkan golongan R1 dan R2 atau yang masuk kategori bersubsidi, seperti 450 watt dan 750 watt, rencananya tak ada kenaikan TDL.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013