Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, untuk mendukung program bunga nol persen, Pemkab Tanah Laut telah menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar.
“Dana Rp10 miliar tersebut sebagai upaya mendukung program bunga nol persen yang nantinya dikelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR),”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, pada acara silaturahmi dengan pengurus dan anggota organisasi pedagang kaki lima (PKL) Uber Rezeki, di Sekretariat PKL Uber Rezeki Jalan Tiang Aji RT 17 Balirejo, Pelaihari, Senin (17/6). .
Menurut dia, dana Rp10 miliar tersebut dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2019.
“Kedepan kalau kebutuhannya lebih banyak bisa kita anggarkan lagi. Bahkan mencapai Rp100 miliar bila perlu,”tegasnya.
Bupati menjelaskan, ada mekanisme yang harus dipatuhi PKL Uber Rezeki pada saat mengajukan peminjaman modal program bunga nol persen.
“Si peminjam harus perseorangan dan mendapatkan persetujuan dari ketua kelompok, sehingga dari kelompok ada tanggung jawab. Apabila Agustus 2019 APBD Perubahan 2019 sudah diketok, maka September 2019 para peminjam sudah bisa mengajukan pinjamannya,"tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, silaturahmi dengan pengurus dan anggota PKL Uber Rezeki digunakan untuk berdiskusi.
“Tujuan utama dari silaturahmi tersebut untuk menyampaikan terkait bunga nol persen,”tutupnya.
Terpisah, Ketua PKL Uber Rezeki Masroni mengatakan, pihaknya senang bisa bersilaturahmi sekaligus membahas mengenai program pinjaman bunga nol persen.
Dia berharap, secara administrasi program bunga nol persen tersebut dapat dianggarkan.
"Saat ini anggota PKL Uber Rezeki ada 600 anggota lebih, semoga dengan terealisasinya program kredit bunga nol persen, sehingga mampu membantu para anggota dalam permodalan,"ujarnya.
Dalam silaturahmi tersebut dilakukan konsultasi serta diskusi bersama antara bupati dengan para pengurus dan anggota PKL Uber Rezeki.
Selain sesi diskusi juga ada sesi tanya jawab yang mana para anggota dari PKL Uber Rezeki diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Bupati Tanah Laut H Sukamta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Dana Rp10 miliar tersebut sebagai upaya mendukung program bunga nol persen yang nantinya dikelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR),”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, pada acara silaturahmi dengan pengurus dan anggota organisasi pedagang kaki lima (PKL) Uber Rezeki, di Sekretariat PKL Uber Rezeki Jalan Tiang Aji RT 17 Balirejo, Pelaihari, Senin (17/6). .
Menurut dia, dana Rp10 miliar tersebut dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2019.
“Kedepan kalau kebutuhannya lebih banyak bisa kita anggarkan lagi. Bahkan mencapai Rp100 miliar bila perlu,”tegasnya.
Bupati menjelaskan, ada mekanisme yang harus dipatuhi PKL Uber Rezeki pada saat mengajukan peminjaman modal program bunga nol persen.
“Si peminjam harus perseorangan dan mendapatkan persetujuan dari ketua kelompok, sehingga dari kelompok ada tanggung jawab. Apabila Agustus 2019 APBD Perubahan 2019 sudah diketok, maka September 2019 para peminjam sudah bisa mengajukan pinjamannya,"tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, silaturahmi dengan pengurus dan anggota PKL Uber Rezeki digunakan untuk berdiskusi.
“Tujuan utama dari silaturahmi tersebut untuk menyampaikan terkait bunga nol persen,”tutupnya.
Terpisah, Ketua PKL Uber Rezeki Masroni mengatakan, pihaknya senang bisa bersilaturahmi sekaligus membahas mengenai program pinjaman bunga nol persen.
Dia berharap, secara administrasi program bunga nol persen tersebut dapat dianggarkan.
"Saat ini anggota PKL Uber Rezeki ada 600 anggota lebih, semoga dengan terealisasinya program kredit bunga nol persen, sehingga mampu membantu para anggota dalam permodalan,"ujarnya.
Dalam silaturahmi tersebut dilakukan konsultasi serta diskusi bersama antara bupati dengan para pengurus dan anggota PKL Uber Rezeki.
Selain sesi diskusi juga ada sesi tanya jawab yang mana para anggota dari PKL Uber Rezeki diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019