Fenomena alam jalan terbelah di Desa Hapingin Kecamatan Batara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) makin parah, jalan yang amblas terus mengalami penurunan. Bahkan penurunan rekahan tanah itu pada Minggu (2/6) sudah lebih satu meter.

"Kemaren, masih bisa dilalui dan tidak terlalu dalam amblasnya. Sekarang sudah hampir setinggi dada orang dewasa," kata warga sekitar, Yuli.

Diperkirakan tanah kembali amblas saat subuh. Sebelumnya pada Sabtu (1/6), BPBD HST menyebutkan, telah terjadi pergeseran tanah dari titik nol ke jalanan di Desa Hapingin.

Jaraknya dari rumah warga ke jalanan kurang lebih 3 Meter dengan kedalaman pergeseran tanah kurang lebih 10 Meter.

Sedangkan kerusakan jalan di Desa Hapingin tersebut, panjangnya diperkirakan mencapai 60 Meter.

Namun, hari ini kerusakan jalan makin memanjang sampai halaman rumah warga sehingga rumah warga terancam ambruk.

"Sebuah pos ronda yang sebelumnya aman-aman saja, juga terancam ambruk karena turut kena rekahan tanah yang mulai memanjang itu," katanya.

Plt Camat Batara, Riswandi mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran BPBD dan Dinas PUPR senantiasa memantau kondisi di lapangan dan meminta warga sekitar untuk tetap waspada menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Upaya perbaikan saat ini memang belum bisa dilakukan, karena pihak PU masih menunggu agar kondisi tanah di lokasi benar-benar stabil dan tidak amblas lagi," katanya.

Ditambahkannya, untuk mobil roda empat tidak bisa melintas dan warga yang ingin beraktivitas atau mudik ke Desa Hapingin bisa memilih alternatif jalan lain.

"Saat ini kendaraan roda dua memang masih bisa melintas namun lewat halaman rumah warga," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019