Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, siap membantu pengembangan keterampilan anak panti asuhan terutama kemampuan mengoperasikan komputer.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar Farid Soufian, saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al Irsyad Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul, Rabu.
"Anak panti asuhan perlu dibekali keterampilan mengoperasikan komputer sehingga terbiasa ketika sudah memasuki dunia kerja dan kami memberikan pelatihan untuk pembuatan website," ujarnya.
Selain mengunjungi Panti Asuhan Al Irsyad yang satu komplek dengan lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak hingga Aliyah, kadis dan rombongan menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok.
"Bantuan yang diberikan sebagai kepedulian terhadap penghuni panti dan kami juga berencana membuat
video profil panti asuhan agar bisa disosialisasikan melalui internet dan media sosial," ungkapnya.
Pimpinan Panti Asuhan Al Irsyad Amrun As'ari mengatakan, panti asuhan yang dipimpinnya sekaligus sebagai lembaga pendidikan dengan luas lahan mencapai 1,5 hektare sejak 1980.
"Panti asuhan diresmikan tahun 1986 oleh Syamsir Alam yang mewakili gubernur dan sudah ada beberapa anak panti yang kini lulus sebagai sarjana, bekerja maupun berumah tangga," ujarnya.
Dikatakan, panti asuhan yang terus berkembang itu kini dihuni sebanyak 45 anak, dengan jumlah laki-laki tujuh orang dan, perempuan 38 yang berasal dari berbagai kabupaten baik dari Kalsel maupun luar provinsi.
"Kami berharap pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan terhadap anak panti disamping harapan ada bantuan komputer sehingga mereka bisa belajar teknologi informasi lebih serius," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar Farid Soufian, saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al Irsyad Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul, Rabu.
"Anak panti asuhan perlu dibekali keterampilan mengoperasikan komputer sehingga terbiasa ketika sudah memasuki dunia kerja dan kami memberikan pelatihan untuk pembuatan website," ujarnya.
Selain mengunjungi Panti Asuhan Al Irsyad yang satu komplek dengan lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak hingga Aliyah, kadis dan rombongan menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok.
"Bantuan yang diberikan sebagai kepedulian terhadap penghuni panti dan kami juga berencana membuat
video profil panti asuhan agar bisa disosialisasikan melalui internet dan media sosial," ungkapnya.
Pimpinan Panti Asuhan Al Irsyad Amrun As'ari mengatakan, panti asuhan yang dipimpinnya sekaligus sebagai lembaga pendidikan dengan luas lahan mencapai 1,5 hektare sejak 1980.
"Panti asuhan diresmikan tahun 1986 oleh Syamsir Alam yang mewakili gubernur dan sudah ada beberapa anak panti yang kini lulus sebagai sarjana, bekerja maupun berumah tangga," ujarnya.
Dikatakan, panti asuhan yang terus berkembang itu kini dihuni sebanyak 45 anak, dengan jumlah laki-laki tujuh orang dan, perempuan 38 yang berasal dari berbagai kabupaten baik dari Kalsel maupun luar provinsi.
"Kami berharap pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan terhadap anak panti disamping harapan ada bantuan komputer sehingga mereka bisa belajar teknologi informasi lebih serius," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019