Situasi di Ibukota Jakarta yang sempat memanas saat aksi demo di Bawaslu RI pada 21 dan 22 Mei 2019 membuat keprihatinan sejumlah pihak. Untuk itu, doa pun dipanjatkan demi Indonesia damai. Seperti TNI-Polri di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar doa bersama demi persatuan bangsa.

"Mari kita memohon rahmat dan ampunan kepada Allah SWT agar bangsa ini selalu dalam kedamaian," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar KH M Fadlan Asy'ari atau yang akrab disapa Guru Fadlan saat memimpin doa yang berlangsung di Ballroom Grand Dafam Hotel Banjarbaru, Jumat.

Ulama yang juga Rois Syuriyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar itupun mengajak seluruh masyarakat di Kalsel untuk selalu menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh hasutan-hasutan menyesatkan dari pihak yang ingin memecah belah persatuan rakyat Indonesia.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan, merajut persaudaraan sangat perlu dilakukan, karena diakui atau tidak pemilu sebelumnya sedikit banyak berimbas pada persaudaraan yang terkoyak lantaran perbedaan pilihan calon presiden serta calon anggota legislatif.

“Mari bersama-sama kepada seluruh masyarakat, khususnya tokoh agama dan ulama, untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan, pasca pemilu yang telah berlangsung dengan jujur dan adil,” tuturnya.

Kapolda pun menghimbau seluruh masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pilihan. Sehingga tidak sampai menimbulkan persinggungan dan konflik yang berkepanjangan.

“Dengan silaturahmi dan doa bersama ini, mari merajut kembali perbedaan saat pemilu dengan mempererat ukhuwah dan persatuan antar sesama warga bangsa," tandasnya sembari mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan berita-berita bohong alias hoaks yang sengaja disebar untuk memprovokasi dan menimbulkan keresahan.
Doa bersama TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh partai politik dan tim pemenangan capres itu sendiri dilaksanakan saat Safari Ramadhan Kapolda Kalsel yang dihadiri jajaran empat Satuan Kewilayahan, yakni Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar dan Polres Barito Kuala.

Dengan tema "Mari Jaga Kesucian Bulan Ramadhan 1440 H / 2019 M Dalam Bingkai Persatuan dan Kedamaian", Kapolda ingin semangat puasa Ramadhan jadi momentum mempererat tali persaudaraan.

Kepada jajaran, sang jenderal polisi bintang dua itu berpesan agar sinergitas dan soliditas TNI dan Polri di wilayah terus terjaga demi Kalsel yang kondusif.

"Kalau TNI dan Polri solid bersatu, Insya Allah keamanan terjamin dan masyarakat juga jadi tenang dan nyaman," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda bersama sang istri, Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Rinny Yazid Fanani juga menyerahkan bingkisan untuk para tokoh agama, tokoh masyarakat serta anak yatim dan santri pondok pesantren.

Adapun jajaran Kapolres yang hadir, yakni Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, dan Kapolres Barito Kuala AKBP Mugi Sekar Jaya.
Sementara dari TNI ada Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dan Danyonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Inf Roy Fahkrul Rozi.

Sedangkan dari kalangan tokoh agama dihadiri lengkap seluruh pimpinan MUI, NU dan Muhammadiyah di empat wilayah Polres yang mendapat giliran dikunjungi Kapolda Kalsel dalam Safari Ramadhan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019