Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, bertekad menekan tingkat kehilangan air di perusahaan tersebut ketingkat terendah dari selama ini.

"Kita ingin tingkat kehilangan air pada tahap terendah atau sekitar 24 persen," kata Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Ir Muslih kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu.

Ketika ditanya di sela-sela kegiatan gerak jalan massal dalam rangkaian memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Ke-40 perusahaan tersebut, Muslih menyebutkan memang tingkat kehilangan air tersebut belakangan terus berkurang.

Tingkat kehilangan air sekarang tercatat 26 persen, dan itu lebih baik dari sebelumnya yang pernah mencapai di atas 30 persen, dan kedepan diharapkan bisa 24 persen, tuturnya.

Tingkat kehilangan air yang berdasarkan hasil audit terakhir tahun 2011 tercatat 26,27 persen, lebih baik bila dibandingkan dengan tingkat kehilangan air yang terjadi tahun sebelumnya yakni 2010 sebesar 28,93 persen.

Sementara tahun 2009 kehilangan airnya tercatat 29,21 persen dan tahun 2008 tercatat 30,21 persen, kata Muslih didampingi beberapa orang stafnya.

Menurutnya kian rendahnya tingkat kehilangan air tersebut cukup menggembirakan, karena kehilangan air di beberapa PDAM di tanah air rata-rata masih tinggi, seperti PDAM DKI Jaya saja masih sekitar 30 persen.

Kehilangan air yang rendah tersebut kalau tak salah, kata Muslih terjadi di PDAM Medan, PDAM Jogyakarta, dan PDAM Malang yang dibawah 25 persen.

Disebutkan dia, kian rendahnya kehilangan air tersebut berkat upaya PDAM setempat yang selalu memperhatikan kondisi perpipaan, dengan selalu mengganti pipa yang keropos dan bocor baik pipa bebas maupun pipa kecil.

Baik perpipaan dari Intake ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) maupun dari IPA ke boster-boster atau dari boster-boster ke 136.576 pelanggan rumah, industri dan pelanggan sosial.

Mengenai jumlah pelanggan, ia pun menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir kian meningkat seiring meningkat kapasitas produksi dari perusahaan dan sekarang sekitar 140 ribu pelanggan atau dengan tingkat layanan 98 persen lebih. c

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013