Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas terus mengintensifkan distribusi air bersih ke wilayah terdampak kekeringan guna membantu warga yang membutuhkan.

"Hingga hari ini kami telah mendistribusikan 198 tanki atau setara dengan 990.000 liter air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto di Purwokerto, Rabu.

Dia mengatakan, jumlah keluarga yang terdampak kekeringan terus bertambah.

"Laporan terakhir ada 6.544 keluarga atau 22.722 jiwa yang terdampak kekeringan," katanya.

Dia mengatakan, proses distribusi air bersih hingga saat ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.

"Belum ada kendala berarti semuanya berjalan dengan lancar dan aman terkendali," katanya.

Sebelumnya, dia juga menyebutkan bahwa ada 22 desa dari 12 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih di Kabupaten Banyumas.

"Jumlah desa terus bertambah, menurut data terakhir sudah 22 desa yang mengalami krisis air bersih," katanya.

Dia mengatakan, desa yang mulai mengalami kekeringan tersebut adalah Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi, Desa Karanggendang dan Desa Selandaka, Desa Bogangin dan Desa Kuntil Kecamatan Sumpiuh, Desa Kediri dan Tamansari Kecamatan Karanglewas.

Selain itu, Desa Banjarparakan dan Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Desa Karangtalun Kidul dan Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Desa Jatisaba dan Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, dan Desa Buniayu Kecamatan Tambak, Desa Sawangan, dan Desa Karangsari Kecamatan Kebasen, Desa Gancang dan Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar dan Desa Klinting, Kecamatan Somagede.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Banyumas diketahui pada tahun 2018 lalu ada sejumlah kecamatan yang mengalami kekeringan di Banyumas. Sejumlah kecamatan tersebut antara lain Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok, Purwojati, Kebasen, dan Karanglewas.

Baca juga: 655.000 liter air didistribusikan bantu bencana kekeringan Banyumas
Baca juga: Kekeringan di Banyumas meluas jadi 16 desa
Baca juga: Jumlah keluarga terdampak kekeringan di Banyumas bertambah


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019