PKB saat ini telah bertransformasi dari partai berbasis Nahdiyin menjadi partai Islam terbesar di Indonesia dengan tetap mempertahankan ideologi Pancasila, konservatisme, pluralisme
Mataram (ANTARA) - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat H Lalu Hadrian Irfani, menegaskan momentum Harlah ke-21 partai berlogo bintang sembilan itu diharapkan mampu menjadi penjawab kebutuhan umat dan bangsa.

"Pada tasyakuran ke-21 ini, PKB diharapkan mampu menjadi penjawab kebutuhan umat dan bangsa," ujar Hadrian di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, di usianya ke-21 sejak didirikan pada 23 Juli 1998 tersebut, PKB sudah menjelma menjadi partai yang besar. Bahkan, pada Maret, PKB dinobatkan menjadi fraksi teraktif dalam proses legislasi dan peduli sosial pada ajang Anugerah Teropong Parlemen Award (TPA) 2019 oleh sebuah situs berita online.

Baca juga: Wapres: Peran partai berubah sesuai zaman

Baca juga: Wapres JK berharap PKB ikut wujudkan cita-cita Indonesia yang adil

Baca juga: PKB 21 tahun miliki semangat berikan manfaat kepada masyarakat


"Penghargaan ini diharapkan semakin membangun spirit perjuangan kader PKB di parlemen," ucapnya.

Di NTB sendiri, kata Hadrian, PKB berhasil sukses saat Pileg 2019. Jumlah kursi yang diraih mengalami peningkatan. PKB berhasil meraih kursi dengan jumlah strategis yang merata di NTB. Kesuksesan PKB pada Pemilu 2019, bukan menjadikan para kader eforia dengan kesusksesan, tetapi menjadi beban amanah yang harus ditunaikan pada rakyat.

"PKB berhasil sukses pada Pileg 2019 di NTB. Tapi, itu menjadi pemicu dan beban amanah oleh rakyat. PKB harus menunaikan tugas yang dititipkan itu," tegas Hadrian.

Hadrian mengungkapkan PKB saat ini telah bertransformasi dari partai berbasis Nahdiyin menjadi partai Islam terbesar di Indonesia dengan tetap mempertahankan ideologi Pancasila, konservatisme, pluralisme.

"Transformasi PKB sangat besar, dari partai berbasis Nahdiyin menjadi partai Islam terbesar di Indonesia," terangnya.

Karena itu, Hadrian berharap para kader menjalankan prinsip-prinsip NU secara bermartabat di semua lini mulai dari jajaran wilayah hingga cabang.

"Yang dimaksud bermartabat adalah menjalankan seluruh amanah NU dengan berpedoman pada Aswaja yakni Ahlusunnah Wal Jamaah," paparnya.

PKB juga diharapkan menjadi partai ujung tombak dalam menjaga dan melayani ibu Pertiwi, dengan selalu mempertahankan pluralisme bangsa.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019