Damaskus (ANTARA) - Sedikitnya tujuh anak tewas pada Selasa (9/7) karena ledakan sebuah ranjau darat di Suriah Timur, demikian dilaporkan stasiun televisi pemerintah.

Ledakan ranjau itu terjadi di Kota Dablan di Provinsi Deir az-Zaour di Suriah Timur, menurut laporan itu.

Laporan juga menyebutkan bahwa ranjau tersebut merupakan peninggalan kelompok teroris ISIS, yang menguasai kota itu menjelang pembebasan tahun lalu.

Ranjau darat telah membunuh puluhan orang di wilayah-wilayah yang sebelumnya dikendalikan para pemberontak. Sementara itu, pemerintah terus berupaya membersihkan ranjau demi menjamin keselamatan bagi warga sipil.

Pada 11 April, tiga bocah tewas dan satu lainnya terluka karena ledakan sebuah ranjau di Suriah Selatan.

Pada 5 Maret, tujuh warga sipil terbunuh karena ledakan ranjau di Provinsi Aleppo di Suriah Utara. Pada akhir Maret, sembilan orang tewas karena ledakan ranjau di Aleppo.

Pada 24 Februari, sebanyak 24 orang tewas karena ledakan serupa di Suriah Tengah.

Sumber: Xinhua-OANA

Baca juga: Tembakan mortir hantam pos pemantauan Turki di Suriah

Baca juga: 240 ribu lebih pelajar sekolah menengah atas ikuti ujian akhir

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019