Serang (ANTARA) - Komandam Kodim 0602/Serang Letkol Inf Erwin Agung menyatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan merupakan upaya mempercepat pembangunan daerah terisolasi di daerah tersebut.

"Kegiatan TMMD Imbangan merupakan salah satu solusi penanganan masalah yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembangunan daerah yang terisolasi," katanya saat penutupan TMMD Imbangan 2019 di Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa.

TMMD, kata dia, merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping sebagai wahana dalam membina kekuatan ketahanan wilayah. Semangat ini sesuai dengan amanat UU. No. 34 Tahun 2019 tentang TNI.

Pelaksanaan TMMD Imbangan 2019 merupakan bentuk akuntabilitas pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan unsur terkait secara terintegritas dari berbagai instansi pemerintah, TNI dan masyarakat secara terpadu sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: TMMD Kodim Mimika dorong pembangunan Kampung Mandiri Jaya

Baca juga: TMMD dukung Pemkot Makassar bangun Kelurahan Pajjaiyang


Sasaran pembangunan fisik dititikberatkan pada pembuatan dan pengerasan badan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 3 meter, pamasangan gorong-gorong 4 unit, pembuatan fasilitas MCK, pembuatan drainase sepanjang 500 meter dan pemasangan jalan lingkungan sepanjang 750 meter lebar 1,5 meter.

"Dari sasaran di atas maka TMMD Imbangan 2019 ini semoga membawa hasil yang positif bagi upaya peningkatan pembangunan masyarakat. Saya bangga dan memberikan apresiasi pada seluruh instansi terkait beserta komponen masyarakat sehingga kegiatan TMMD ini terselenggara dengan baik," ujarnya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan apresiasi terhadap Dandim 0502/Serang beserta jajarannya yang telah bekerja keras bersama masyarakat membangun jalan. Meski pekerjaan itu cukup berat namun dengan bantuan anggota TNI bisa dikerjakan dengan baik seluruhnya.

"Kenapa kalau TNI turun bisa beres?. Karena kalau TNI yang turun semua masyarakat membantu gotong-royong kalau pemda yang turun masyarakat menanyakan upah," katanya.

Ia juga menyatakan, pembangunan jalan dan berbagai fasilitas umum dalam TMMD Imbangan dengan melibatkan masyarakat secara gotong-royong harus dilestarikan, selain sebagai wujud kerja sama juga ajang mempererat tali silaturahmi.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih pada Kepala Desa Kebon Cau dan masyarakat yang telah membatu Dandim sehingga pembangunan dapat tercapai, dengan sudah dibangunnya jalan poros desa yang menghubungkan dua desa dapat membantu dan meningkatkan perekonomian hasil pertanian masyarakat," katanya.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat menyatakan rasa terima kasihnya pada Bupati Serang, Dandim 0602/Serang dan instansi terkait lainnya yang telah membangun jalan penghubung Desa Kebon Cau dan Desa Wirana sehingga akses masyarakat lebih mudah, dan diyakini dapat meningkatkan ekonomi warga.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Dandim 0602/Serang Lekol Inf Erwin Agung saat penutupan TMMD Imbangan 2019 di Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa (9/7). (Foto Istimewa)
 

Pewarta: Sambas
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019