Kamar yang tersedia di asrama haji ini lebih dari cukup untuk menampung calon haji yang setiap kelompok terbang (kloter) maksimal 450 orang karena setiap kamarnya mampu menampung empat orang
Palembang (ANTARA) - Pengelola Asrama Haji Palembang menyiapkan sebanyak  250 kamar untuk melayani calon haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang dijadwalkan pemberangkatannya pada 7 - 25 Juli 2019.

"Kamar yang tersedia di asrama haji ini lebih dari cukup untuk menampung calon haji yang setiap kelompok terbang (kloter) maksimal 450 orang karena setiap kamarnya mampu menampung empat orang," kata Kakanwil Kemenag Sumsel, Alfajri Zabidi, di Palembang, Senin.

Ia menjelaskan berdasarkan data, calon haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mencapai sebanyak 8.545 orang.

"Ada 8.545 calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang dengan perincian 7.195 dari Sumsel, 1.255 orang dari Bangka Belitung dan 95 petugas pendamping jamaah," ujarnya.

Dijekaslannya bahwa pemberangkatan jamaah asal Sumsel dan Bangka Belitung dilakukan dua gelombang yakni gelombang pertama 7-19 Juli 2019 dan gelombang kedua pada 20-25 Juli.

Pemberangkatan jamaah gelombang pertama, kata dia, menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines melalui Embarkasi Haji Palembang, Minggu (7/7) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED).

Sedangkan untuk beberapa kloter terakhir gelombang kedua calon haji berangkat dari Embarkasi Palembang pada 20 Juli 2019 mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED).

Berdasarkan data, calon haji yang sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang hingga kloter dua berjumlah 897 orang.

Sementara untuk pemberangkatan calon haji kloter tiga pada Selasa (9/7) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kata dia, sebanyak 450 orang sudah mulai masuk asrama haji.

Calon haji yang menginap, katanya, bisa memanfaatkan fasilitas manasik yang ada di lingkungan asrama haji, sehingga persiapan ibadahnya benar-benar maksimal.

Sebelum berangkat jamaah bisa melakukan manasik bersama dengan memanfaatkan replika lintasan tawaf dan sa'i seperti yang ada di kawasan Masjidil Haram, di Mekkah, Arab Saudi, demikian Alfajri Zabidi.

Baca juga: Angkasa Pura II pasang mesin pemindai di Asrama Haji Palembang

Baca juga: Embarksi Palembang berangkatkan 8.545 jamaah calon haji

Baca juga: Pemberangkatan 8.545 JCH Sumsel-Babel dibagi 19 kloter

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019