Jakarta (ANTARA) - Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Lenny N Rosalin mengatakan tema Hari Anak Nasional 2019 adalah "Peran Keluarga dalam Pelindungan Anak" dengan slogan "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira".

"Anak gembira berarti tidak sakit. Ada unsur kecerdasan di dalamnya. Anak bisa belajar dengan riang. Gembira adalah ekspresi lahir batin," kata Lenny dalam temu media yang diadakan di Jakarta, Jumat.

Lenny mengatakan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2019 akan dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/7).

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang akan diikuti oleh 6.500 orang dari seluruh Indonesia itu akan direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan tema Hari Anak Nasional 2019 untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa kualitas pengasuhan dan keluarga sangat penting dalam upaya-upaya pelindungan anak.

"Tujuan Hari Anak Nasional adalah memunculkan kepedulian semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas bagi anak dan arti penting peningkatan kualitas anak melalui pola pengasuhan yang berkualitas," tuturnya.

Menurut Pribudiarta, anak adalah harapan dan investasi bangsa Indonesia di masa depan. Kualitas anak-anak akan menentukan Indonesia menjadi bangsa yang kuat atau lemah.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan temu media dalam rangka rangkaian Hari Anak Nasional 2019. Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli setiap tahun. 

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri peringatan HAN di Sulsel

Baca juga: 26 Juli diusulkan jadi Hari Anak Yatim

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019