"Kami terus mengintensifkan promosi. Promosi juga dikemas dengan baik, sehingga menarik wisatawan berkunjung ke Kota Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Jumat (21/6).
Selain promosi, lanjut dia, Dinas Pariwisata juga menggelar berbagai kegiatan. Untuk 2019, ada 12 kegiatan pariwisata yang masuk "calendar of event", empat di antaranya sudah dilaksanakan.
"Empat kegiatan pariwisata yang telah dilaksanakan sebelumnya mampu menarik kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Banda Aceh," ujar Iskandar.
Baca juga: Kemenpar dorong SDM pariwisata lakukan sertifikasi profesi
Iskandar menambahkan, pihaknya juga membenahi destinasi-destinasi wisata yang selama ini menjadi unggulan. Seperti destinasi wisata kapal PLTD Apung, rumah di atas kapal, dan lainnya.
"Kami juga berupaya mengembangkan destinasi wisata baru. Misalnya, wisata bahari di kawasan Alue Naga dan hutan kota di Gampong Tibang. Dua destinasi ini mulai ramai dikunjungi," kata Iskandar.
Namun, semua upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata, tentu harus mendapat dukungan masyarakat. Tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat, tentu sulit memajukan pariwisata di Kota Banda Aceh.
"Kami terus membangun kesadaran masyarakat terhadap pariwisata. Dengan demikian, target kunjungan 500 ribu wisatawan ke Banda Aceh bisa tercapai," demikian Iskandar.
Baca juga: NTT kirim 25 anak muda belajar pariwisata di Australia
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
