Seluruh korban sudah dievakuasi yaitu ke RS Mitra Plumbon Cirebon dan RS Cideres Majalengka
Cirebon (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan telah terjadi kecelakaan beruntun di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 150.900 B yang mengakibatkan  12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

"Yang meninggal sampai saat ini akibat kecelakaan beruntun itu sebanyak 12 orang," kata Kapolda Rudy di Cirebon, Senin.

Rudy mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (17/6) sekitar jam 01.00 WIB dini hari tepatnya di KM 150.900 B wilayah hukum Polres Majalengka, Jawa Barat.

Dia melanjutkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu Bus Safari Dharmaraya H-1469-CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova B-168-DIL, dan Mitsubishi Truk R-1436-ZA.

"Untuk rincian korbannya yaitu enam orang penumpang Expander semua meninggal, tiga orang dari Innova, dan tiga lainnya merupakan penumpang bus," ujarnya.

Selain mengakibatkan 12 orang meninggal dunia kecelakaan tersebut juga menyebabkan 11 orang luka berat dan 34 lainnya mengalami luka ringan.

"Semua sudah kita evakuasi korban yaitu ke RS Mitra Plumbon Cirebon dan RS Cideres Majalengka," katanya.

Berikut identitas para korban yang meninggal dunia, Heruman Taman (59), Rafi (22), Reza (22), Radit (22), Dafa (21) dan Irfan (22) semua beralamat di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, penumpang Mitsubishi Expander.

Sementara untuk identitas penumpamg mobil Innova yang meninggal yaitu Wiki (21) Jakarta Pusat, Uki (45), Amar (37), Daryono (70) yang beralamat Desa Tarub Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pendataan, karena tidak membawa identitas dan saat ini jenazah berada di RS Cideres Majalengka.

Baca juga: Jasa Raharja jamin santunan korban kecelakaan Tol Cipali KM 151

Baca juga: Sedan ngebut hingga lawan arus, lima orang meninggal di Tol Cipali

Baca juga: Dua petugas tol Cipali meninggal tertabrak mobil




.


 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019