"Pelatihan jurnalistik ini kami gelar untuk menyalurkan minat menulis bagi pelajar khususnya di tingkat SMP yang nantinya dapat meningkatkan kualitas tulisan hingga layak terbit di media massa," ujar Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Badung, I Nyoman Punia, di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya berharap selain di media massa, keterampilan menulis para pelajar dapat dituangkan melalui tabloid sekolah dan website milik masing-masing sekolah sekolah.
"Selain itu, salah satu proses pendidikan yang sangat mendorong kemajuan adalah adanya penelitian dan penemuan-penemuan baru melalui suatu karya tulis," katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan itu dengan baik, tekun, serius dan bersungguh-sungguh sehingga mampu mengembangkan diri yang berdaya saing, berprestasi aktif dalam pembangunan nasional.
"Para peserta juga kami harapkan dapat memberikan contoh terdepan baik di lingkungan sekolah sendiri maupun di lingkungan masyarakat," ujar Nyoman Punia.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, I Nyoman Suditra menjelaskan, pelatihan jurnalistik bagi pelajar tingkat SMP itu diharapkan dapat mengembangkan kemampuan menulis siswa khususnya di bidang karya jurnalistik.
"Kami ingin meningkatkan peran serta siswa dalam pengembangan karir sebagai jurnalis di masa depan dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai jurnalistik," katanya.
Kegiatan itu digelar selama tiga hari dengan diikuti peserta sebanyak 50 orang dengan narasumber yang berasal dari kalangan praktisi,akademisi, birokrat, pengawas sekolah, wartawan dan presenter.
Baca juga: Kembangkan pariwisata, pemuda Wondama dibekali kemampuan jurnalistik
Baca juga: TMP adakan training foto jurnalistik di Tangsel
Baca juga: Santriwati ikuti pelatihan jurnalistik dan wawasan kepemimpinan
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
