Di sepanjang rute pendek maupun panjang kami juga sudah menyiapkan 'spot' untuk berfoto, katanya
Sleman (ANTARA) - Menyambut liburan Lebaran 2019 pengelolaan destinasi wisata Taman Tebing Breksi di kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan wahana baru "Cowboy Breksi", yakni sensasi berkuda keliling di bagian barat kawasan wisata tersebut.

"Ini upaya kami untuk lebih memberikan sajian wisata kepada para pengunjung Tebing Breksi. Wahana baru ini mengajak wisatawan mengelilingi kawasan Tebing Breksi sisi barat dengan menunggang kuda," kata Ketua Pengelola Taman Tebing Breksi Prambanan Kholiq Widianto, Sabtu.

Menurut dia, terdapat dua rute berkeliling yang disiapkan bagi wisatawan, yakni rute pendek dan rute panjang.

"Rute pendek pengunjung dikenakan tarif Rp75.000 untuk sekali berkeliling, sedangkan rute panjang pengunjung dikenakan tarif Rp125.000," katanya.

Ia mengatakan, ada enam ekor kuda yang saat ini telah siap melayani wisatawan.

"Di sepanjang rute pendek maupun panjang kami juga sudah menyiapkan 'spot' untuk berfoto," katanya.

Kholiq mengatakan, wahana Cowboy Breksi ini dapat dinikmati segala usia, dan disiapkan tim pemandu yang berpengalaman.

"Meski baru dibuka pada liburan ini, namun minat wisatawan sudah lumayan tinggi," katanya.

Selain menikmati keindahan pemandangan Kota Yogyakarta dari atas tebing, di Taman Tebing Breksi ini wisatawan juga bisa mencoba wahana jip wisata "Shiva Platheu".

"Jip wisata tersebut tidak hanya berkeliling Tebing Breksi, namun mengkoneksikan antara satu objek wisata dengan objek wisata lainnya yang berada di kawasan Kecamatan Prambanan," katanya.

Ada sekitar 200 unit armada jip yang disiapkan, dan semuanya sudah dilakukan pengecekan sehingga dipastikan layak jalan dan memenuhi standar keamanan.

"Jip wisata ini memiliki rute mulai dari Tebing Breksi, Candi Barong, Spot Riyadi, Candi Ijo, Batu Papal, Bukit Teletubbies, hingga Desa Wisata Rumah Domes Teletubbies," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019