Pontianak (ANTARA) - Lima rumah toko (Ruko) yang terletak di Jalan Tanjungpura atau di pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat,  ludes terbakar, Sabtu.

"Sekitar 07.20 WIB tadi telah terjadinya kebakaran yang mengakibatkan lima Ruko terbakar hangus di Jalan Tanjunpungpura atau Simpang Jalan Hijas RT. 01 / RW. 016 Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan," ujar Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, adapun kronologis kejadian tersebut yaitu pada pukul 07.15 WIB salah satu masyarakat yang melintas Jalan Tanjungpura melihat adanya keluar asap dari jendela atas lantai 2 dari Toko Sport dan Musik (toko olahraga).

Kemudian, sekitar pukul 07.20 WIB salah satu anggota Piket Pos Pam Ramayana yang dekat dengan lokasi kejadian melihat kejadian tersebut api sudah membesar dari lantai dasar dan asap hitam sudah naik ke atas. Sehingga anggota yang piket Pos Pam Ramayana langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Sekitar pukul 07.35 WIB satu persatu pun pemadaman kebakaran dari masing-masing yayasan maupun dari pemerintah mendatangi tempat kejadian, sampai saat ini masih dilakukan pemadaman dan belum diketahui secara pasti penyebab api berasal dari mana (penyelidikan)," papar dia.

Adapun nama-nama toko yang terbakar dalam kejadian tersebut yaitu Toko Sampoerna, Toko Ponti Seluler, Toko XO Mens Wear, Toko Sport dan Musik dan Toko Global Water Filter.

"Di dalam kejadian kebakaran tersebut belum ditemukan korban jiwa, hanya mengalami kerugian material yang belum bisa ditaksir," kata dia.

Saat kejadian kebakaran tersebut terdapat 19 pemadam kebakaran. Kemudian di dalam kebakaran tersebut sekitar pukul 09.20 WIB masih dilakukan pemadaman, dan pihak kepolisian melakukan pengamanan dan pemantauan kejadian, situasi aman dan terkendali.

"Bahwa di dalam kejadian kebakaran tersebut yang diketahui bangunan yang terbakar sebanyak lima pintu ruko yang terdiri dari masing-masing tiga lantai dengan konstruksi bangunan semi permanen," kata dia.

Atas kejadian kebakaran tersebut, sumber api masih dalam rangka penyelidikan yakni dengan mendatangi TKP, melaksanakan rekayasa lalu lintas dan beberapa langkah lainnya.

Pewarta: Dedi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019