Untuk momen Lebaran 2019 ini secara umum baik untuk mudik dan arus balik Lebaran telah menyiagakan 90 unit bus dari berbagai rute baik dalam kota, antara kota, antara provinsi dan lintas negara.
Pontianak (ANTARA) - Jjumlah penumpang bus Perum Damri Cabang Pontianak terutama rute Pontianak - Kuching, Malaysia atau sebaliknya meningkat 300 persen dibandingkan hari normal.

“Untuk momen mudik lebaran 2019 ini dibandingkan hari biasanya ada peningkatan yang signifikan yakni 300 persen,” ujar General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto di Pontianak, Sabtu (8/6).

Ia menjelaskan peningkatan yang ada baik dari Kuching maupun ke Pontianak, peningkatannya hampir sama.

“Sama – sama meningkat, bukan hanya dari Kuching saja ke Pontianak yang ramai, namun juga sebaliknya. Dari Kuching tentu kebanyakan yang mudik adalah TKI kita. Sedangkan dari Pontianak kebanyakan untuk liburan,” papar dia.

Ia mengatakan untuk tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga mengalami peningkatan yang signifikan.

“Saat ini per hari ada 12 bus yang jalan. Sedangkan hari biasa dan tahun sebelumnya di bawah itu,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk momen Lebaran 2019 ini secara umum baik untuk mudik dan arus balik Lebaran telah menyiagakan 90 unit bus dari berbagai rute baik dalam kota, antara kota, antara provinsi dan lintas negara.

"Total bus kita ada 116 unit. Sebanyak 90 siap melayani arus mudik dan balik Lebaran 2019 ini. Terdapat 26 unit di antaranya adalah bus baru," papar dia.

Ia menambahkan bahwa untuk momen kali ini juga dari berbagi rute, ada peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Namun momen lebaran ini dibandingkan hari biasa dari seluruh armada yang beroperasi peningkatan bisa mencapai 100 persen,” kata dia.

Yulianto menyampaikan saat ini untuk pemesanan tiket Damri sudah cukup mudah bisa melalui Aplikasi Damri Apps yang ada di playstore maupun di Traveloka.

“Untuk tiket pemesanan juga sudah bisa melalui aplikasi. Silahkan unggah ​di play store, Damri Apps. Hanya melalui telepon seluler bisa membeli tiket dan metode pembayaran bisa dipilih dari yang tersedia. Jadi pemudik tidak perlu datang atau antre ke kantor pemasaran kami," papar dia.

Pewarta: Dedi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019