Bandarlampung (ANTARA) - Penjualan daging sapi beku yang didatangkan dari Australia ternyata diminati warga Bandarlampung karena selain mempunyai kualitas yang baik, harganya jugajauh lebih murah dibandingkan daging lokal.

Berdasarkan pantauan di salah satu pasar modern di Jl Antasari Bandarlampung, Selasa, gerai penjualan daging beku impor dipadati warga, karena harganya Rp79.500/kg.

Para pengunjung terlihat membeli daging sapi rata-rata 2 - 5 kilogram per orang, sementara stok masih cukup.

Daging beku impor itu dipotong dalam ukuran rata-rata satu kilogram sehingga memudahkan pengunjung untuk membeli sesuai kemampuannya.

"Harganya lebih murah dibandingkan di pasar. Beli dua kilogram sekitar Rp159 ribu saja," kata Yanti, salah satu pengujung pasar modern tersebut.

Sementara itu, salah satu karyawan pasar modern menyebutkan penjualan daging beku ramai dalam seminggu terakhir, dan total penjualan sehari berkisar 2-3 ton.

Sementara di pasar modern, harga daging sapi dijual berkisar Rp120.000- Rp130.000/kg, dan stok daging sapi juga cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
Warga Bandarlampung, Selasa, ramai membeli daging beku sapi yang didatangkan dari Australia (Hisar Sitanggang/Antara Lampung)


Di Lampung terdapat 11 feedloter atau usaha penggemukan sapi dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.

Provinsi Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak nasional.


Baca juga: Impor daging beku hingga sepatu meningkat jelang Lebaran

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019