Banjarmasin (ANTARA) - Pengelola pelabuhan Trisakti Banjarmasin dari PT Pelindo III memberikan takjil gratis kepada ribuan penumpang kapal yang akan mudik ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Superintendent Operasional Pelabuhan Trisakti Masruni di Banjarmasin Minggu mengatakan, pihaknya membantu kenyamanan masyarakat yang akan mudik dengan angkutan kapal laut berupaya meningkatkan pelayanan pelabuhan.

Salah satunya adalah dengan menambah fasilitas kamar kecil bagi penumpang juga memberikan pelayanan takjil gratis.

Menurut Masruni, sejak beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan penumpang kapal laut, sehingga perlu tambahan fasilitas pendukung, terutama fasilitas kamar kecil atau WC bagi penumpang.

"Seperti malam ini, sekitar 1.500 orang yang ada di Pelabuhan Trisakti, menunggu dua kapal yang akan berangkat, yaitu KM Niki Barokah, yang akan berangkat sekitar pukul 22:00 Wita dan KM Kumala berangkat sekitar pukul 23.00 Wita," katanya.

Masruni mengungkapkan, kendati terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, namun tidak ada penumpang yang harus menginap hingga berhari-hari seperti tahun sebelumnya.

Menurut dia, tahun ini, kapal yang datang ke Banjarmasin adalah kapal dengan kapasitas besar, sehingga hampir semua penumpang bisa terangkut sesuai dengan kapasitas kapal.

Selain itu, tambah dia, dengan sistem pembelian tiket secara online, juga mempermudah penumpang untuk mendapatkan tiket, tanpa harus datang ke pelabuhan terlebih dahulu.

Sebelumnya, jumlah pemudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang ingin pulang kampung ke Pulau Jawa membludak, sehingga membuat kapal KM Kumala milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) sampai mengangkut penumpang tambahan.

"Setelah melihat alat keselamatan seperti life jacket masih tersedia, maka pemudik yang sebelumnya terlambat membeli tiket tetap diangkut untuk berangkat hari ini," kata Israfulhayat dari Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi mengungkapkan, tahun ini terjadi lonjakan jumlah penumpang sekitar 5 persen dibanding arus mudik Lebaran 2018.

"Kemarin KM Dharma Kartika IX juga mengangkut penumpang cukup banyak, yakni 1.800 orang yang diprediksi jadi puncak arus mudik di jalur laut tahun ini. Sedangkan untuk keberangkatan selanjutnya KM Dharma Kartika IX dari kapasitas 1.600 orang baru terjual tiket 1.089," jelasnya.

 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019