Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 yang dihadiri ribuan personel TNI-Polri di Silang Monas, Jakarta, Selasa.

Kapolri mengatakan apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan serta menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik.

"Operasi Ketupat Tahun 2019 akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan Senin 10 Juni 2019," ujar Tito Karnavian.

Ia menyebut potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 semakin kompleks lantaran bersamaan dengan tahapan Pemilu 2019.

Potensi kerawanan yang diantisipasi antara lain aksi serangan teror, kejahatan konvensional, aksi intoleransi dan kekerasan seperti sweeping oleh ormas, gangguan kelancaran dan keselamatan transportasi serta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Menurut Kapolri, Operasi Ketupat 2019 harus lebih baik dari tahun sebelumnya yang berhasil menekan gangguan kejahatan maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta harga dan ketersediaan bahan pokok stabil.

Selanjutnya tidak adanya aksi teror, kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur dan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37 persen.

Ia mengaku yakin Operasi Ketupat 2019 juga akan berjalan lancar dengan upaya cipta kondisi berjalan dengan baik serta infrastruktur pendukung telah disiapkan pemerintah.

"Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2019 akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri 2019," kata Tito Karnavian.

Usai apel, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito berbuka puasa bersama jajaran peserta apel.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berbuka bersama peserta apel di Silang Monas, Jakarta, Selasa (27/5/2019) (ANTARA/Dyah Dwi)

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019