Saya berkepentingan menyampaikan kepada masyarakat termasuk mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat dari berbagai kelompok, sehingga lebih akrab dan mudah mendapatkan informasi, jelasnya
Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol Istiono menilai hubungan atau sinergitas antara kepolisian dan masyarakat di Kabupaten Bangka sudah cukup kompak.

Hal itu disampaikan Kapolda di Sungailiat, Rabu saat menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat di Kabupaten Bangka.

"Sinergitas yang sudah terbangun dengan kompak ini merupakan modal untuk mengelola kesejahteraan dan keamanan," katanya.

Dia mengatakan, kesejahteraan dan keamanan merupakan suatu komponen sinergis yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat.

"Saya berkepentingan menyampaikan kepada masyarakat termasuk mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat dari berbagai kelompok, sehingga lebih akrab dan mudah mendapatkan informasi," jelasnya.

Menurut Kapolda, format polisi yang demokratis yakni mengedepankan tindakan komunikasi, polisi yang patuh hukum dan HAM.

"Polisi harus mendatangi masyarakat langsung untuk mengetahui keluhan yang tengah dihadapi oleh masyarakat itu sehingga mampu membantu memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat," jelas Kapolda.

Brigjen Istiono mengatakan, polisi juga sekarang dituntut untuk penduli dengan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat, masalah sosial dan masalah budaya masyarakat.

"Seperti pada bulan Ramadhan, polisi yang tergabung dalam satgas pangannya dituntut ikut mengendalikan harga pangan kebutuhan pokok masyarakat," jelasnya.

Tugas Satgas Pangan kata kapolda, membantu masyarakat agar harga pangan kebutuhan pokok tidak dikendalikan oleh pedagang.
 

Pewarta: Kasmono
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019