Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengimbau semua pihak untuk menghentikan segala bentuk provokasi yang hanya berdasar pada asumsi-asumsi atau berdasar pada kepentingan-kepentingan.

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan berbagai informasi dan provokasi yang dapat memicu kerawanan sosial," kata Gomar saat dihubungi Antara, Jakarta, Rabu.

Ia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan menghadapi segala persoalan secara proporsional dengan menyerahkannya kepada instansi yang berwenang.

"Kiranya segala masalah yang dikemukakan dapat ditempuh melalui jalur hukum yang berlaku," tuturnya.

Baca juga: Alasan keamanan, Stasiun Bundaran HI ditutup sementara Rabu siang

Ia berharap pemerintah dan aparat keamanan untuk di satu sisi memberikan jaminan keamanan pada masyarakat dan pada sisi lain juga dapat bertindak persuasif kepada rakyat yang terprovokasi dengan pendekatan kultural.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menyebarluaskan unggahan yang berisikan tindakan anarkis.

"Saya memohon kepada semua umat untuk menghentikan 'postingan' (unggahan) di media sosial yang berisikan segala bentuk aksi anarkis, karena hal itu hanya akan menularkan kepanikan bagi khalayak ramai, dan pada sisi lain menambah semangat bagi para perusuh," tuturnya.

Baca juga: Kapolri jelaskan kronologi demonstrasi berujung kerusuhan

Baca juga: Kapolri tegaskan tidak pernah perintahkan tembak di tempat

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019