Pemilu inikan hanya 5 tahunan, jadi tetap kita bersatu bersama-sama apapun hasilnya nanti
Jakarta (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat punya cara unik untuk menyatukan kembali masyarakat pasca Pemilu 2019, yakni dengan bersama-sama menggelar syuting video musik berjudul 'Nusantaraku'.

Lagu tersebut yang memiliki lirik tentang keindahan dan keberagaman Indonesia dan semua yang hadir sangat bersemangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Acara yang diinisiasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi ini, dilaksanakan di Gedung Walikota Jakarta Barat.

“Makna dari lagu Nusantaraku ciptaan A.Riyanto ini adalah indahnya kebersamaan. Kami menyatu di antara perbedaan yang ada. Ini gambaran yang indah dan beginilah Indonesia. Terkait pemilu dan pilpres yang sudah terlaksana kemarin, harus dapat menjaga Indonesia yang beragam ini,” ungkap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di lokasi acara, Minggu.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi yang sangat senang dan bangga serta memberi apresiasi terkait masyarakat yang sudah dewasa dalam menerima segala perbedaan.

Ia juga bangga bisa ikut terlibat dalam pembuatan video musik “Nusantaraku," yang nantinya akan menjadi contoh indahnya perbedaan dan persatuan Indonesia.

“Indonesia memang lahir dengan perbedaannya. Dan kita sebagai penerus bangsa harus tetap menjaganya. Pemilu inikan hanya 5 tahunan, jadi tetap kita bersatu bersama-sama apapun hasilnya nanti. Syuting video ini, saya senang bisa diikutsertakan, sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan kami Rakyat Indonesia,” ujar Rustam.

Selain Walikota Jakarta Barat bersama istri dan Kapolres Jakarta Barat bersama istri, acara tersebut turut dihadiri oleh Kasdim 0503 bersama istri, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, KPU Jakarta Barat, Bawaslu Jakarta Barat, dan juga para pendukung Capres 01 dan Capres 02.

Semua tokoh yang terlibat dalam kegiatan itu juga menyatakan persatuan dan kesatuan lebih penting dari segalanya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019