Kolombo (ANTARA) - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengatakan pada Jumat, polisi sedang mencari 140 orang yang diyakini memiliki kaitan dengan kelompok ISIS, yang telah mengaku bertanggung jawab atas pengeboman bunuh diri sejumlah gereja dan hotel pada Ahad saat perayaan Paskah.

Kaum Muslim di Sri Lanka didesak untuk sholat Jumat di rumah dan tidak pergi ke masjid-masjid atau gereja-gereja setelah Dinas Intelijen Negara memperingatkan kemungkinan serangan-serangan bom mobil, di tengah-tengah ketakutan aksi balasan atas pengeboman yang menewaskan 253 orang.
 

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019