Surabaya (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal menerima PWI Jatim Award 2019 pada puncak acara Hari Pers Nasional 2019 dan HUT Ke-73 PWI Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu malam.

"Selamat kepada Irjen M Iqbal dan semoga semakin menginspirasi," ujar Sekretaris PWI Jatim Eko Pamuji di sela sambutannya.

Penghargaan tersebut diberikan karena menilai M Iqbal sebagai motor keterbukaan informasi publik, memahami pentingnya komunikasi, serta strategisnya posisi Humas Polri.

Sebelum memutuskan memberi penghargaan, tim dari PWI Jatim melakukan rapat memilih beberapa nominasi, namun disepakati bahwa tokoh yang peduli pada keterbukaan informasi publik adalah M Iqbal, yang juga mantan Wakapolda Jatim.

Di tempat sama, Irjen M Iqbal mengaku bangga serta bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dan menjadikannya sebagai motivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan, profesional dan humanis.

"Ini sebagai motivasi diri dan instansi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik, khususnya di bidang informasi sesuai tugas kami saat ini," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mendapat PWI Jatim Award kategori tokoh nasional pemnberdayaan perempuan, Imawan Mashuri sebagai tokoh pers 2019, dan Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof M Nasih sebagai tokoh bidang penguatan akademik.

Kemudian, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo sebagai tokoh bidang pengamanan daerah, Bupati Lamongan HM Fadeli sebagai tokoh bidang pemerintahan daerah, serta Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi sebagai tokoh bidang percepatan infrastruktur daerah.

Sedangkan penghargaan untuk instansi,  yaitu PT Gudang Garam Tbk untuk kategori korporasi bidang pemberdayaan ekonomi daerah, PT Pertamina EP Asset 4 kategori korporasi bidang penguatan energi dan Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO di kategori bidang penguatan energi.

Selain itu, penghargaan karya jurnalistik anugerah Piala Prapanca 2019 juga diberikan,  yakni untuk kategori tulis adalah Iqbal Basyari dan kawan-kawan dari Harian Kompas, karya fotografi Mukhammad Zubaidillah dari Radar Bromo, karya televisi Mahesa Nugraha dan Agung Setiawan dari Net TV, dan karya radio Anita Reta Kusuma Wijayanti dari Radio Mayangkara Blitar.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019