Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, XL Axiata akan bisa memperluas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah Barat kepulauan Indonesia tanpa menggunakan koneksi satelit yang kurang efisien secara biaya.
Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akhir Maret 2019 akan mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dengan memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, sekaligus melayani masyarakat hingga pelosok daerah, termasuk pulau-pulau terluar di wilayah Laut China Selatan tersebut.

"Keberadaan jaringan internet cepat ini sekaligus bisa menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan di daerah tersebut, yang masuk kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini juga searah dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan nasional," kata Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pada tahap awal, baru beberapa BTS yang bisa ditempatkan di Anambas. Meskipun begitu, layanan 4G LTE XL Axiata akan bisa melayani area-area yang memang sangat membutuhkan layanan internet cepat, yaitu di Tarempa & Matak. Tujuan menyelenggarakan layanan 4G LTE di Anambas saat ini memang lebih pada membantu pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan, belum karena pertimbangan keuntungan ekonomi.

Yessie menambahkan, XL Axiata telah menjalin kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan backbone Palapa Ring Barat. Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, XL Axiata akan bisa memperluas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah Barat kepulauan Indonesia tanpa menggunakan koneksi satelit yang kurang efisien secara biaya. Secara teknis, jaringan Palapa Ring Barat mampu memberikan koneksi internet cepat hingga 20 Mbps.

Menurutnya, Anambas bukan daerah baru bagi XL Axiata karena sejak tahun 2008 sudah hadir dengan layanan 2G yang menggunakan koneksi satelit dan kemudian ditingkatkan menjadi layanan 3G. Bersamaan dengan pengaktifan jaringan 4G LTE di sana, XL Axiata juga akan mulai menyediakan produk-produk layanan data ke Anambas agar masyarakat mudah mendapatkannya.

"Tim XL Axiata juga akan segera melakukan sosialisasi mengenai manfaat layanan internet cepat kepada masyarakat di wilayah tersebut," katanya.

Untuk tahap awal jaringan 4G XL Axiata di Anambas akan melayani area Tarempa dan Matak. XL Axiata yakin masyarakat Anambas tidak akan menyia-nyiakan layanan 4G LTE ini sehingga dalam waktu tidak terlalu lama diharapkan trafik layanan juga akan meningkat signifikan.

Bagi masyarakat di daerah yang cukup terpencil seperti kepulauan Anambas, sarana telekomunikasi dalam bentuk apapun, termasuk data, akan sangat bermanfaat guna mengakses informasi dari kota-kota besar. Secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Riau termasuk Kepulauan Anambas, XL Axiata memiliki lebih dari 1.300 BTS termasuk lebih dari 650 BTS 3G dan lebih dari 350 BTS 4G.

Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna yang berlokasi di Laut Cina Selatan masuk kategori 3T. Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, operator bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan internet cepat di area-area dengan kategori 3T tersebut tanpa perlu membangun sendiri jaringan kabel fiber optik hingga ke sana.

Dengan besarnya potensi ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada, pemerintah yakin layanan telekomunikasi dan internet cepat akan mendorong roda perekonomian dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat setempat.

Selain sektor-sektor ekonomi dan niaga, keberadaan layanan internet cepat 4G LTE juga akan bermanfaat bagi pemerintah daerah setempat dalam menjalankan layanan sosial dan pemantauan kondisi masyarakat yang ada di banyak pulau. Seperti daerah lain pula, pemerintah daerah bisa mendorong penggunaan layanan 4G LTE untuk sarana belajar mengajar di sekolah, mendukung layanan kesehatan, serta berbagai layanan publik lainnya.

Saat ini jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 54,9 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 82 persen dari total pelanggan, yang didukung dengan infrastruktur jaringan sebanyak lebih dari 118 ribu BTS.

Baca juga: XL targetkan 92 persen jaringan 4G di 2019
Baca juga: XL Axiata capai kinerja positif selama 2018

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019