Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan politisi Andi Arief yang positif menggunakan sabu akan mulai melakukan rehabilitasi Rabu, tetapi ia tidak memastikan rehabilitasi rawat jalan atau bukan.

Terkait lokasi rehabilitasi untuk mantan aktivis 1998 itu, M Iqbal enggan memberikan jawaban yang jelas.

"Awalnya di sini dulu, nanti Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyampaikan bagaimana detailnya tentang proses rehabilitasi itu," kata M Iqbal di lingkungan Kantor BNN, Jakarta, Rabu.

Ia enggan menjawab pertanyaan wartawan yang sudah menunggu di depan Gedung BNN lebih lanjut dan memasuki gedung.

Secara terpisah, Pengacara Andi Arief, Dedi Yahya, menyebut kliennya akan melakukan rehabilitasi rawat jalan setelah dilakukan penilaian terpadu, tetapi juga belum mengetahui lokasi rehabilitasi.

Ia mengatakan pada Selasa (5/3) malam, Andi Arief telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah usai menjalani pemeriksaan dan menyelesaikan urusan administrasi.

"AA proaktif, tidak akan kabur ke mana-mana. Maka hari ini kami memang ada pertemuan lagi," tutur dia.

Pertemuan di Gedung BNN itu untuk mengecek kesehatan AA dan mengetahui perkembangan asal narkoba yang dikonsumsi dan durasi waktu penggunaan barang haram itu.

Untuk hasil pemeriksaan kesehatan, Dedi hanya mengatakan positif menggunakan sabu dan tidak mengatakan soal hasil penilaian lainnya.

Baca juga: Pengacara sebut AA akan lakukan rehabilitasi rawat jalan

Baca juga: Politisi AA sudah beberapa kali konsumsi narkoba

Baca juga: Polisi: Ada perempuan di kamar AA sebelum dilakukan penggerebekan

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019