Lampung (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membantah bahwa mantan calon Bupati dari PDIP memberikan mobil kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
 
"Tidak mungkin itu. Pasti tidak benar," tutur Hasto di Lampung, Sabtu. 
 
Hasto menyebutkan, PDIP merupakan partai wong cilik, sehingga kabar yang menyebut mantan calon bupati memberikan mobil kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak benar.
 
"Ya enggak bener lah, masa Bupati PDIP bagi-bagi. Kita biasa hartanya pas-pasan. PDI Perjuangan itu kepercayaannya untuk rakyat. Ya kita bukan kaum yang berkelimpahan, ya kami adalah wong cilik," tuturnya  
 
Sebelumnya pada Rabu (27/2), akun twitter @KakekKampret_ bercuit dengan me-`mention` akun Mahfud MD. "Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa bener mobil Camry punya anda pelat B-1-MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabup PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. kakek sekadar bertanya (ditambah dua emoticon simbol tertawa).#17April2019GantiPresiden."
 
Selanjutnya pada Jumat (1/3) Mahfud MD mendatangi Mapolres Klaten untuk melaporkan kasus hoaks yang menyerangnya itu.

Baca juga: Hasto: Jokowi tak sekadar retorika tingkatkan kesejahteraan petani

Baca juga: Hasto Kristiyanto minta kader kampanyekan politik pertanahan Jokowi

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019