Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial (Kemensos) merumuskan sejumlah opsi untuk mengimplementasikan wacana kartu sembako murah yang digagas Presiden Joko Widodo.

"Ada beberapa opsi pastinya yang sedang kami pelajari secara intensif," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis.

Agus mengatakan sejumlah opsi yang sedang dipelajari tersebut misalnya, apakah program kartu sembako murah itu terintegrasi dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Atau program itu merupakan program diluar bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT. 

"Kita juga pelajari apakah program itu merupakan program bantuan belanja pangan secara umum atau  merupakan kartu diskon misalnya ketika masyarakat pegang kartu itu dia diberikan diskon untuk belanja sembako," tambah dia.

Berbagai macam opsi tersebut terus dirumuskan dan tentunya bekerja sama dengan Kementerian terkait misalnya dengan Kementerian BUMN karena selama ini Kemensos menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara).

Presiden Joko Widodo menyampaikan akan menerbitkan tiga kartu sosial baru pada Konvensi Rakyat di Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (24/2). 

Ketiga kartu tersebut yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja.

Baca juga: Wacana Kartu Sembako Murah harus berlandaskan data akurat

Baca juga: Sri Mulyani bilang tiga kartu sosial Jokowi tidak membebani anggaran

 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019