Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 50 meter dari tempat kejadian musibah dalam keadaan sudah tidak bernyawa
Jember, Jatim (ANTARA News) - Mahasiswa semester 3 Institut Agama Islam Negeri Jember, Ferdi (22) yang tenggelam di Sungai Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban, Minggu.

"Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 50 meter dari tempat kejadian musibah dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Komandan Tim Operasi SAR Febriansyah di Kabupaten Jember.

Korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Bedadung saat kegiatan berkemah di sekitar Sungai Bedadung di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, pada Minggu. Kemudian korban yang tidak bisa berenang tersebut terpeleset dan tenggelam di sungai setempat.

"Kejadian tenggelamnya korban pada pukul 09.30 WIB dan Basarnas baru mendapatkan laporan pada pukul 10.00 WIB, kemudian menuju ke lokasi tenggelamnya korban di Sungai Bedadung untuk melakukan pencarian," katanya.

Pihak tim SAR, lanjut dia, berkoordinasi dengan keluarga ,aparat setempat, dan potensi SAR dengan mendirikan posko operasi SAR dan melaksanakan pembagian tugas, serta penyisiran di lokasi tempat kejadian musibah.

Ia mengatakan pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan tidak ada kendala dalam melakukan pencarian tersebut, kemudian korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan meninggal dunia sekitar 50 meter dari lokasi tenggelamnya korban di Sungai Bedadung.

"Kondisi air sungai cukup tenang dan arusnya tidak terlalu deras, namun kedalaman Sungai Bedadung tersebut mencapai 4-5 meter dan korban dikabarkan tidak bisa berenang berdasarkan keterangan sejumlah kawannya," katanya.

Setelah mengevakuasi jenazah korban, tim SAR gabungan menyerahkan korban kepada aparat kepolisian dan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Soebandi Jember, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso mengatakan ada dua operasi SAR yang dilakukan pada Minggu yakni operasi SAR untuk mencari korban M. Zidane Syafii di daerah aliran Sungai Tanggul di Kecamatan Jombang, dan korban Ferdi di daerah aliran sungai Bedadung di Kecamatan Sumbersari.

"Kedua korban yang hanyut dan tenggelam baik di Sungai Tanggul maupun di Sungai Bedadung dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga operasi SAR pencarian korban dinyatakan selesai dan ditutup," ujarnya.

Dalam operasi SAR pencarian korban di Sungai Bedadung, lanjut dia, pihak yang terlibat yakni BasarnasPos SAR Jember, BPBD Jember, SAR OPA Jember, Polsek Sumbersari, Koramil Sumbersari, dan warga setempat dengan Komandan Tim Operasi SAR S. Jefriansyah dari Basarnas Jember.

Baca juga: IAIN Jember wajibkan mahasiswa baru tes narkoba

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019